Mohon tunggu...
AGUS WAHYUDI
AGUS WAHYUDI Mohon Tunggu... Jurnalis - setiap orang pasti punya kisah mengagumkan

Jurnalis l Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Rindu FLPI dan LCLR, Mungkinkah Bergema Lagi?

13 Maret 2023   20:01 Diperbarui: 14 Maret 2023   01:14 1357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para artis pendukung LCLR Plus Concert Bandung (Sumber: Mahana Live Interact) 

Untuk menyebutnya ada Sandhy Sondoro, Lyodra Ginting, Jane Callista, Fatimah Zahratunnisa, dan beberapa penyanyi lainnya.

Ajang pencarian bakat juga banyak. Ada Indonesia Idol, X-Factor, The Voice Indonesia, dulu juga ada AFI Indonesia.

Lalu, apa bedanya dengan FLPI dan LCLR? Berbeda. Di ajang pencarian bakat mayoritas membawakan lagu-lagu yang sudah hits. Jarang sekali yang menyanyikan lagu baru, atau lagu ciptaan sendiri.

Bahkan, pemenangnya ditentukan banyaknya dukungan suara melalui voting SMS dan voting online. Yang dapat dukungan sedikit ya tentu tersingkir.

Di FLPI dab LCLR, setiap kontestan menyanyikan lagu terbaik. Lagu-lagu tersebut diseleksi dewan juri yang diisi orang-orang berkompentensi. Sangat bergengsi memang.

Lantaran melalui proses kurasi yang ketat, banyak penyanyi top masa itu yang terlibat di kedua ajang tersebut.

Apalagi untuk ajang FLPI, lagu-lagu terbaik sudah pasti akan diikutsertakan ke ajang kompetisi internasional.

Lalu, di ajang pencarian bakat sekarang bukan lagi dilakukan seleksi lagu. Dewan juri tidak punya kewenangan memilih. Hanya memberi penilaian.

Bahkan, kalau ada penyanyi yang dianggap bagus, juri rela "memprovokasi" dan "berkampanye".

Tujuannya? Apalagi kalau bukan untuk mempromosikan keunggulan kontestan agar bisa melangkah ke babak berikutnya. Hingga ujungnya menjadi juara.

Zaman telah berubah. Industri musik juga berubah. Tidak gampang memang bikin format baru untuk ajang kompetisi musik. Tapi, ikhtiar untuk berinovasi harus terus dicoba.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun