Mohon tunggu...
AGUS WAHYUDI
AGUS WAHYUDI Mohon Tunggu... Jurnalis - setiap orang pasti punya kisah mengagumkan

Jurnalis l Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pelajaran dari Kampung 1001 Malam

21 Oktober 2022   14:02 Diperbarui: 26 Oktober 2022   04:03 1575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gubuk-gubung di Kampung 1001 Malam yang dirobohkan. foto: diskominfo surabaya

Suatu ketika, ada kejadian lucu saat saya menugasi wartawan meliput kasus pembongkaran bangli di kawasan Surabaya Utara. Dia dan rekan wartawan lain mewawancara salah seorang penghuni liar ngotot bahwa dia punya hak menempati lahan tersebut.

Wartawan tersebut lalu bertanya, "Apa buktinya Bapak yang memiliki lahan ini?"

"Apa Bapak punya sertifikat?"

"Ada," jawabnya. Namun dia tak bisa menunjukkan bukti legalitasnya itu.

"Kan orang itu (menunjuk seorang pengusaha) punya sertifikat, berarti lahan ini miliknya," timpal wartawan.

"Lha, tanah ini saya yang punya. Kalau dia ngaku punya sertifikat mungkin tanah yang di bawahnya," jawab penghuni liar itu.

Spontan, para wartawan terkekeh-kekeh. Mereka pun segera mengakhiri wawancara. Dan puluhan bangli itu pun akhirnya diratakan dengan tanah alias dibongkar dengan alat berat.

Jajaran dinas Sosial melihat kehidupan di kolong jembatan tol. foto: diskominfo
Jajaran dinas Sosial melihat kehidupan di kolong jembatan tol. foto: diskominfo

***

Pada 18 Oktober 2022, Pemerintah Kota Surabaya melakukan pembersihan Kampung 1001 Malam. Semua gubuk-gubuk dibongkar. Lahan di bawah kolong jembatan tol tersebut harus benar-benar kosong.

Agak mengagetkan, dari data Dinas Sosial Kota Surabaya, ada 146 kepala keluarga (KK) yang hidup di Kampung 1001 Malam. Jumlah itu cukup untuk mendirikan tiga rukun tetangga (RT) sesuai ketentuan yang berlaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun