Mohon tunggu...
AGUS WAHYUDI
AGUS WAHYUDI Mohon Tunggu... Jurnalis - setiap orang pasti punya kisah mengagumkan

Jurnalis l Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ini Wajah Baru Mal Pelayanan Publik Siola

9 Oktober 2022   21:56 Diperbarui: 12 Oktober 2022   18:36 846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gedung Siola yang legendaris. foto: dishub surabaya

Anas pun mengapresiasi mewahnya Mal Pelayanan Publik Siola. Berikut perubahan-perubahan  yang menjadikan wajah mal pelayanan tersebut lebih fresh.

Menurut Anas, etalase dari pelayanan publik sangat dibutuhkan. Kata dia, reformasi birokrasi itu bukan tumpukan kertas dan tidak boleh berbelit. Reformasi birokrasi itu harus langsung berdampak manfaatnya bagi warga.

Dia berharap kabupaten atau kota di Indonesia bisa memiliki mal pelayanan publik seperti Surabaya. Meski tidak harus dibangun semewah seperti milik Pemerintah Kota Surabaya.

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas saat berkunjung. foto: diskominfo surabaya
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas saat berkunjung. foto: diskominfo surabaya

***

Saya sudah beberapa kali mengurus administrasi kependudukan di Mal Pelayanan Publik Siola. Ya, lumayan cepat, tidak kelewat ribet. Datang, lalu ambil nomor antrean, dan duduk di kursi pengunjung. Tidak sampai 15 menit,  sudah ada panggila. Saya lantas menyerahkan berkas dan diproses.   

Kemudian saya mengurus sewa Lapangan Thor. Tempatnya di Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (DKKORP) Kota Surabaya. Lokasinya di lantai 3 Mal Pelayanan Publik Siola.

Lapangan Thor adalah satu dari tiga lapangan akan dipakai latihan Piala Dunia U-20 pada 2024 mendatang. Dua lainnya Lapangan ABC Gelora Bung Tomo, dan Stadion Gelora 10 Nopember Tambaksari.

Sebelumnya, atas nama klub sepak bola HWFC, saya mengirim surat pengajuan sewa lapangan itu kepada Kepala DKKORP Wiwiek Widayati. Kemudian melalui stafnya, saya menyampaikan jadwal pemakaiannya.

Staf  DKKORP itu bilang jadwal disepakati dan lapangan bisa disewa. Kemudian melalui staf DKKORP, saya sampaikan ingin melakukan pembayaran via transfer, tapi tidak bisa. Harus datang ke kantor.

Saya lalu diberi nomor yang bisa dihubungi terkait pembayaran sewa. Berkali-kali saya hubungi tidak direspons. Hingga saya putuskan untuk mendatangi kantor DKKORP.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun