Anas pun mengapresiasi mewahnya Mal Pelayanan Publik Siola. Berikut perubahan-perubahan  yang menjadikan wajah mal pelayanan tersebut lebih fresh.
Menurut Anas, etalase dari pelayanan publik sangat dibutuhkan. Kata dia, reformasi birokrasi itu bukan tumpukan kertas dan tidak boleh berbelit. Reformasi birokrasi itu harus langsung berdampak manfaatnya bagi warga.
Dia berharap kabupaten atau kota di Indonesia bisa memiliki mal pelayanan publik seperti Surabaya. Meski tidak harus dibangun semewah seperti milik Pemerintah Kota Surabaya.
***
Saya sudah beberapa kali mengurus administrasi kependudukan di Mal Pelayanan Publik Siola. Ya, lumayan cepat, tidak kelewat ribet. Datang, lalu ambil nomor antrean, dan duduk di kursi pengunjung. Tidak sampai 15 menit, Â sudah ada panggila. Saya lantas menyerahkan berkas dan diproses. Â Â
Kemudian saya mengurus sewa Lapangan Thor. Tempatnya di Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (DKKORP) Kota Surabaya. Lokasinya di lantai 3 Mal Pelayanan Publik Siola.
Lapangan Thor adalah satu dari tiga lapangan akan dipakai latihan Piala Dunia U-20 pada 2024 mendatang. Dua lainnya Lapangan ABC Gelora Bung Tomo, dan Stadion Gelora 10 Nopember Tambaksari.
Sebelumnya, atas nama klub sepak bola HWFC, saya mengirim surat pengajuan sewa lapangan itu kepada Kepala DKKORP Wiwiek Widayati. Kemudian melalui stafnya, saya menyampaikan jadwal pemakaiannya.
Staf  DKKORP itu bilang jadwal disepakati dan lapangan bisa disewa. Kemudian melalui staf DKKORP, saya sampaikan ingin melakukan pembayaran via transfer, tapi tidak bisa. Harus datang ke kantor.
Saya lalu diberi nomor yang bisa dihubungi terkait pembayaran sewa. Berkali-kali saya hubungi tidak direspons. Hingga saya putuskan untuk mendatangi kantor DKKORP.