Sebelumnya, Orkestra SMAMX membawakan lagu Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah. Suasana syahdu amat berasa. Banyak di antara peserta yang takjub dengan mata berkaca-kaca.
Usai penampilan, Haedar Nashir spontan naik ke panggung. Dia didampingi Ketua PWM Jatim Dr Saad Ibrahim. Haedar memberi ucapan selamat sekaligus membagikan hadiah kepada semua personel Orkestra SMAMX. Hadiah itu dibungkus dalam map berwarna biru.
Beasiswa Musik di Liverpool
Dari tiga personel disabilitas yang menggawangi Orkestra SMAMX tersebut, saya kenal baik dengan Muhammad Hilbram. Karib disapa Ibam.
Saya mengikuti perjalanan musik dia. Waktu itu, Ibam masih SMP. Dia kerap tampil di acara-acara internal sekolah dan Dinas Pendidikan Surabaya. Dia menyanyi sekaligus memainkan alat musik. Yang dia kuasai, kibor dan saksofon.
Kepiawaian Ibam bermain musik pada akhirnya diketahui Tri Rismaharini (waktu itu masih menjabat wali kota Surabaya dan kini menjabat Mensos RI).
Risma memberikan memotivasi kepada Ibam agar terus mengasah kemampuan bermain musik.
"Tidak ada yang tidak mungkin. Tuhan itu Maha Adil. Siapa pun berhak sukses, asal dia mau kerja keras dan sungguh-sungguh," ucap Risma.
Risma bukan cuma memberi nasihat. Dia sempat memberi hadiah Ibam sebuah saksofon.
Tahun 2018, Risma memberi kesempatan Ibam untuk belajar musik di Liverpool. Di sana, Ibam belajar musik selama dua bulan.