Termasuk kecemasan mengelola bisnisnya. Muhammadiyah sudah teruji membangun dan mengelola rumah sakit, sekolah, universitas, panti asuhan, tapi belum berpengalaman mengelola bisnis di sepak bola.
Muhammadiyah menganggap wajar munculnya pro dan kontra tersebut. Seperti halnya organisasi itu selalu membuka diri dengan kritik.Â
Muhammadiyah memilih fokus mempersiapkan tim. Gerak cepat dilakukan. Membentuk kepengurusan, menunjuk pelatih, menyiapkan sarana latihan, sampai rekrutmen pemain.
Sebab, jadwal Kompetisi Liga 2 2020 saat itu sudah sangat mepet. Hingga PSHW menjalani laga perdana melawan Persijap Jepara. Itu satu-satu pertandingan resmi yang dilakoni PSHW karena kompetisi kemudian dibubarkan akibat pandemi covid-19.
***
Maret 2021, Raffi Ahmad mengakuisisi klub Liga 2, Cilegon United. Kemudian namanya diubah menjadi Rans Cilegon FC. Kabar itu pun melesat bak roket. Artis papan atas Indonesia itu akhirnya mewujudkan mimpinya: memiliki klub sepak bola.
Sebelum mengakuisisi klub, Raffi sudah memberikan sinyal. Seperti yang ditayangkan di Youtube channel Selebritis FC. Di mana Raffi sering main bola bareng artis dan selebritis lain. Posisinya sebagai penjaga gawang. Dia juga kerap ikut uji coba.
Ketika itu, tercetus ucapan dari Raffi. Jika sepak bola adalah hobinya sejak kecil. Dia pernah ikut seleksi junior Persib Bandung. Sayangnya, orang tuanya tidak merestui dia berkarir di sepak bola.
Raffi sudah membeberkan kalau dia telah menyiapkan lahan untuk membangun lapangan sepak bola. Tanahnya sudah dibeli. Modelnya semacam sport center. Tak lama, dia pun mengumumkan telah membeli klub sepak bola.
Belakangan, nama Atta Halilintar banyak dibicarakan. Awalnya, dia mau mengakuisisi Sriwijaya FC. Namun diurungkan. Usai Kongres PSSI, Atta mengangetkan publik dengan membeli PSG Pati.