Mohon tunggu...
AGUS WAHYUDI
AGUS WAHYUDI Mohon Tunggu... Jurnalis - setiap orang pasti punya kisah mengagumkan

Jurnalis l Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Tak Ada yang Ideal, Maka Beradaptasilah!

22 Mei 2021   05:03 Diperbarui: 22 Mei 2021   08:31 1147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi foto: shutterstock.com 

Meski tak terbilang lama, pengalaman bekerja di BUMN itu menjadi pelajaran dan memberi pengalaman berharga.

Hingga kemudian saya bekerja di perusahaan swasta. Yang membuka peluang berkreativitas seluas-luasnya. Bisa terlibat dalam urusan pengembangan perusahaan lebih luas.

Di perusahaan swasta saya juga merasa diberi keleluasaan untuk mengembangkan diri. Kesempatan untuk menambah ilmu pengetahuan juga makin bertambah.

Ukuran kemampuan juga tidak ditentukan oleh nilai ijazah, tapi ketrampilan dan potensi yang dimiliki. Karena itu, upaya meng-upgrade diri menjadi penting.

***

Ilustrasi foto: shutterstock.com 
Ilustrasi foto: shutterstock.com 

Sepanjang berkarir di tiga perusahaan, saya mendapat pengalaman berharga sekaligus pelajaran hidup. Jika di mana pun kita bekerja, pasti menemukan kondisi yang tidak mengenakkan. Bertemu dan bergaul dengan orang-orang yang tidak sevisi. Baik yang disampaikan secara terbuka maupun secara sembunyi-sembunyi.

Ada beberapa karakter teman yang berada di lingkungan perusahaan. Mereka yang tidak mendukung, tidak memberikan kontribusi positif, bikin kesal, bikin stres, merusak kesehatan, dan membawa dampak buruk dalam hidup lainnya. Berikut tipe orang-orang tersebut:

1. Kaum Pengeluh yang Ogah Kerja Keras

Saya selalu mendapati adanya kaum pengeluh di setiap perusahaan. Mereka bekerja setengah hati. Merasa kurang dengan yang diterima di perusahaan tempatnya bekerja.

Paling besar yang dibicarakan urusan ekonomi. Masalah keluarga sering kali dipakai alasan. Soal anak sakit, biaya sekolah, bayar angsuran kendaraan, kredit rumah, dan masih banyak lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun