Sebaliknya, asupan gula berlebihan dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Para ahli percaya bahwa konsumsi gula adalah penyebab utama obesitas dan banyak penyakit kronis, seperti diabetes.
Saya termasuk orang yang kurang menyukai makanan tanpa garam. Hambar. Selain sebagai penambah rasa, garam juga mengandung sodium yang punya peranan penting bagi kesehatan manusia.
Namun, terlalu banyak mengonsumsi garam juga tidak baik bagi kesehatan. Di berbagai info sehat disebutkan, garam dapur yang sering digunakan setiap masakan memiliki dua unsur penting untuk tubuh. Yakni, natrium (sodium) dan klorida.
Natrium diperlukan untuk menjaga fungsi tubuh dan keseimbangan cairan dalam tubuh, membantu kerja saraf dan otot, serta mengendalikan tekanan dan volume darah.
Sedangkan klorida, membantu tubuh dalam mencerna setiap makanan yang dikonsumsi.
Sebuah penelitian menemukan, otak merespons zat sodium dalam garam sama seperti zat nikotin. Sehingga dapat menimbulkan efek kecanduan. Â Â
Kita dianjurkan membatasi konsumsi garam per harinya. Sebab, unsur garam bisa membahayakan tubuh bila dikonsumsi terlalu banyak.
Risikonya bermacam-macam. Penyakit jantung, demensia vaskular meningkat, massa tulang menipis, fungsi ginjal terganggu, Kanker perut, dan lainnya.
Nah, gorengan ini seperti godaan. Terlebih di bulan Ramadan. Saya termasuk yang sering tergoda menikmati gorengan untuk takjil. Seperti ote-ote, tahu isi, singkong goreng, tempe menjes,, dan lainnya.