Ada yang menyebut Harian DI's Way akan membuat koran seperti Jawa Pos. Ya, koran yang pernah dibesarkannya. Namun feeling saya berkata tidak. Karena Dahlan itu inovator dan trendsetter. Jawa Pos, bagi Dahlan, adalah masa lalu. Yang hingga kini masih dikenang. Jika menyebut Jawa Pos tentu tak lepas dari nama Dahlan Iskan.
Prestasi Dahlan membawa Jawa Pos menjadi besar sangat konkret. Koran beroplah kecil kemudian mampu menjadi market leader di Jawa Timur. Dahlan membenahi Jawa Pos dari tiras 6 ribu eksemplar dengan 8 halaman, dalam waktu lima tahun berkembang menjadi koran beroplah 300 ribu eksemplar.
Sayang, hingga sekarang, belum ada satu pun generasi penerus Dahlan di Jawa Pos yang punya terobosan dan leverage setara dengan dia. Yang melahirkan banyak kejutan sesuai dengan tagline "Selalu Ada yang Baru!". Bisa dibilang Dahlan memang cukup sukses dalam prestasi, tapi tidak dalam legacy.
Harian DI's Way akan menjadi pembuktian sekaligus pertaruhan reputasi Dahlan Iskan. Berikut keyakinan dirinya kalau koran masih bisa hidup di zaman serba digital. So, kita lihat saja nanti. (agus wahyudi)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI