Mohon tunggu...
AGUS WAHYUDI
AGUS WAHYUDI Mohon Tunggu... Jurnalis - setiap orang pasti punya kisah mengagumkan

Jurnalis l Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Mengapa Nama Risma Terpantul Pilkada DKI Jakarta?

25 Desember 2019   20:52 Diperbarui: 26 Desember 2019   10:34 1260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wali Kota Tri Rismaharini saat pidato di acara Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan. (foto:arya wiraraja)

Keempat, faktor dukungan politik yang kuat. Risma menjadi salah satu kepada daerah asal PDIP yang dibanggakan Megawati Soekarnoputri. Tak salah bila kemudian Mbak Mega memberi amanah Risma menjabat ketua DPP PDI Pejuangan Bidang Kebudayaan.  

Pekan lalu, 24 anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan menemui Risma. Mereka melihat banyak hal yang dilakukan Surabaya. Mulai penataan kota, manajemen banjir, hingga kerukunan umat beragama. Di ending-nya, mereka sepakat Jakarta harus bisa meniru Surabaya.  

Kelima, masyarakat butuh pemimpin yang bisa menjadi problem solver. Yang bisa memberikan sesuatu yang tangible. Yang dampaknya bisa langsung dirasakan masyarakat.

Soal ini, saya bisa mengutip apresiasi Dahlan Iskan terkait kepemimpinan Risma. Kata dia, Risma punya kelebihan yang tidak dimiliki pemimpin lain di Indonesia. Ekspektasinya adalah makro tahu, mikro mendalami, detailnya diurus. Dan yang lebih penting lagi, mampu menarasikan persoalan-persoalan masyarakat.

Pilkada DKI Jakarta dihelat tahun 2022 mendatang. Namun atmosfir kompetisinya terus menghangat. Ini bisa dimaklumi karena Jakarta memang miniatur Indonesia. Beberapa nama kepala daerah mulai dimunculkan. Yang disiapkan "bertarung" di Pilkada DKI Jakarta mendatang.

Saya tidak berpretensi dukung-mendukung calon. Saya hanya percaya, keberhasilan menata dan memerbaiki daerah  harus dilakukan dari atas (struggle from above). Partisipasi publik menjadi perekatnya. 

Punya pemimpin yang konsisten, amanah, dan paham masalah. Pemimpin kreatif yang mampu membuat inovasi yang ujungnya bermanfaat untuk kesejahteraan warganya. (agus wahyudi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun