Mohon tunggu...
AGUS WAHYUDI
AGUS WAHYUDI Mohon Tunggu... Jurnalis - setiap orang pasti punya kisah mengagumkan

Jurnalis l Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Kuliah Bukan Kejar Prestasi, tapi Bertahan Hidup

21 Desember 2019   11:45 Diperbarui: 22 Desember 2019   04:47 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mbak Wijaya, begitu dia karib disapa, melihat perkembangan saya. Tepat dua minggu, dia mendatangi meja saya. Dia bilang, "Kamu bisa nulis, ya. Sudah, lanjutkan."

Saya tak menjawab. Hanya tersenyum. Rupanya, kata "lanjutkan" itu kode dari Mbak Nany. Beberapa redaktur kemudian memberi tahu kalau saya bukan dianggap magang lagi, tapi menjadi jurnalis. 

Selain gaji bulanan, juga dapat uang makan. Hanya, untuk tunjangan, harus menunggu pengangkatan sebagai pegawai. Dan saya harus bisa menyerahkan ijazah sebagai bukti lulus kuliah. Itu sebagai syarat administratif yang harus dipenuhi.

Selain sebagai jurnalis, aktivitas menulis saya gak berhenti. Mengirim artikel di berbagai media massa. Bukan cuma opini, tapi juga resensi buku dan cerpen. Saya kini punya dua kolom pemasukan. Tentu saja untuk biaya kuliah bisa terkover.

Soal prestasi kuliah? Ah, saya tidak kelewat berpikir. Bagi saya lulus sudah cukup. Yang penting, dari kampus saya bisa mendulang rupiah dan bertahan hidup.

Masa itu, saya benar-benar merasakan jika menulis memberi nilai lebih. Menulis menjadi aktivitas yang makin mahal. (agus wahyudi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun