Dewi belum memberi judul lukisan itu. Berikut siapa yang melukisnya. Karena ia hanya cantumnya nomor 07.
Jeda pameran, Dewi me-WhatsApp Bagas. Gas, tau gak, banyak mau beli lukisanmu. Tapi biarin aja dulu. Eh, kamu kasih judul, tahun pembuatan, sekalian deskripsinya, dong.Â
Bagas membaca pesan Dewi. Dia ikut bahagia. Dia bayangkan lembutnya tatapan mata perempuan berlesung pipit itu. Sangat menentramkan hati.Â
Hampir satu jam Bagas tak membalas meski Dewi beruilangkali menanyakan jawaban. Bagas menyerah. Dia pun mengirim pesan: Aku sungguh tak berhasrat memberi judul atau label apa pun tentang lukisan itu. Ia kuanggap tamat. Kalau kini kau memaksa, satu-satunya yang tersisa di benakku adalah menyebut namamu. Dan tempat lukisan kubuat.
Dewi Kidul...Â
Â
(agus wahyudi)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H