Mohon tunggu...
AGUS WAHYUDI
AGUS WAHYUDI Mohon Tunggu... Jurnalis - setiap orang pasti punya kisah mengagumkan

Jurnalis l Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dewi Kidul

27 Oktober 2019   03:26 Diperbarui: 27 Oktober 2019   15:10 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Nyi Roro Kidul.foto:okezone

Dewi belum memberi judul lukisan itu. Berikut siapa yang melukisnya. Karena ia hanya cantumnya nomor 07.

Jeda pameran, Dewi me-WhatsApp Bagas. Gas, tau gak, banyak mau beli lukisanmu. Tapi biarin aja dulu. Eh, kamu kasih judul, tahun pembuatan, sekalian deskripsinya, dong. 

Bagas membaca pesan Dewi. Dia ikut bahagia. Dia bayangkan lembutnya tatapan mata perempuan berlesung pipit itu. Sangat menentramkan hati. 

Hampir satu jam Bagas tak membalas meski Dewi beruilangkali menanyakan jawaban. Bagas menyerah. Dia pun mengirim pesan: Aku sungguh tak berhasrat memberi judul atau label apa pun tentang lukisan itu. Ia kuanggap tamat. Kalau kini kau memaksa, satu-satunya yang tersisa di benakku adalah menyebut namamu. Dan tempat lukisan kubuat.

Dewi Kidul... 

 

(agus wahyudi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun