Mohon tunggu...
AGUS WAHYUDI
AGUS WAHYUDI Mohon Tunggu... Jurnalis - setiap orang pasti punya kisah mengagumkan

Jurnalis l Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kisah Profesor Mualaf, Vonis Kanker, dan "Mukjizat" Shalat Tahajud

9 September 2019   12:22 Diperbarui: 9 September 2019   15:59 3914
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Eko Sugitario.foto:jurnalberita.id

Saban hari, Eko melanjutkan berselancar ruhani. Sebelum tidur, ia berdoa agar bisa bangun di antara malam dan fajar. Berdiri menegakkan shalat dan berdoa. Batinnya membimbingnya. Merasakan betapa bahagianya bisa bangun dalam tidur dan mengingat Allah.

Eko juga rutin mejalani terapi medis. Dia sempat bolak-balik lagi Surabaya-Singapura. Kali ini, ia menjalani perawatan di National University Hospitals Singapura.

Dua bulan terlewati. Eko merasakan kondisi kesehatannya terus membaik.  Cek kesehatan rutin dilakukan. Juga kemoterapi. Hingga pada suatu ketika, ia mendapat keterangan dari dokter yang mengejutkan: kankernya hilang.

Sunggu di luar nalar. Dokter yang mengobati kanker otaknya takjub. Eko benar-benar merasakan mendapat mukjizat. Subhanallah...

Eko bersyukur sedalam-dalamnya. Tiada kekuatan yang mampu menandingi kekuatan Allah SWT. Jika Allah berkehendak, tak ada yang mustahil. Seperti prediksi dokter yang merawatnya, ternyata tak terbukti. (agus wahyudi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun