Mohon tunggu...
Agus Wahyudhi
Agus Wahyudhi Mohon Tunggu... -

Nama saya agus wahyudhi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hikayat dan Cerpen

29 Februari 2016   06:27 Diperbarui: 29 Februari 2016   08:22 6581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari unsur intrinsik hikayat dan cerpen di atas kita dapat melihat persamaan serta perbedaan dari kedua tulisan di atas. Walaupun meiliki tema yang sama namun hikayat dan cerpen memiliki beberapa perbedaan yaitu:

· Pada hikayat di atas penokohan cenderung hitam dan putih yang berarti tokoh baik selalu baik begitu pula sebaliknya berbeda dengan hikayat, cerpen memiliki penokohan yanh bervariasi seperti cerpen di atas.Watak Ibu sebenarnya baik namun pada awal cerita Ibu di ceritakan menjadi sosok yang jahat terhadap anaknya.

· Pada hikayat kebanyakan sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang ketiga serba tahu namun pada cerpen sekarang memiliki berbagai sudut pandang.

· Pada hampir setiap hikayat cerita kurang masuk akal. Hal ini ditunjukkan seperti hikayat di atas yaitu seorang kakek yang dapat berbicara dengan ular. berbeda dengan hikayat, cerpen mengandung cerita yang lebih masuk akal walaupun keduanya merupakan fiksi.

· Amanat yang disampaikan pada hikayat lebih merujuk untuk senantiasa berbuat kebaikan namun pada cerpen sekarang amanat lebih kepada pelajar hidup untuk menjadi pribadi lebih baik lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun