Mohon tunggu...
Agus Wahyudhi
Agus Wahyudhi Mohon Tunggu... -

Nama saya agus wahyudhi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hikayat dan Cerpen

29 Februari 2016   06:27 Diperbarui: 29 Februari 2016   08:22 6581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Dari itu, sepulangnya ibu ke rumah, ibu bersikap dingin...”

·  Latar waktu

Latar waktu pada cerpen  diatas adalah setelah sang Ibu pulang dari kota besar

·  Latar suasana

Latar suasana pada cerpen diatas adalah sedih. Hal ini dikarenakan pada cerpen di atas ditunjukkan pengorbanan seorang Ibu yang rela melakukan apapun demi kehidupan anaknya mendatang.

5. Sudut pandang

Sudut pandang pada cerpen diatas adalah orang ketiga serba tahu karena, pada cerpen di atas menggunakan kata ganti orang “Ia” yang menunjukkan sudut pandang orang ketiga serba tahu.

6. Alur

Alur pada cerpen diatas adalah maju dikarenakan cerita pada cerpen di atas tersusun secara runtut sesuai kejadian.

7. Amanat

Amanat pada cerpen di atas adalah jangan berburuk sangka kepada seseorang karena apa yang dilakukan seseorang terhadapmu dapat kamu ambil hikmahnya dan belum tentu orang yang berbuat jahat kepadamu menginginkan kehancuranmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun