Praktis hanya tiga aktris yang “benar-benar” bersaing untuk kategori ini, Emanuelle Riva (Amour), Jennifer Lawrence (SLP), dan Jessica Chastain (ZDT). Dari hasil perhitungan, Chastain unggul dengan perolehan 50 poin hasil dari raihan penghargaan aktris terbaik di sejumlah ajang yang diadakan oleh para kritikus. Di belakangnya ada Lawrence dengan 33 poin dan Riva dengan 20 poin. Belakangan, sikap negatif yang ditunjukkan beberapa pihak terhadap film Zero Dark Thirty (terkait adegan penyiksaan) berdampak pula terhadap menurunnya popularitas Chastain. Sebagian pihak malah lebih menjagokan Lawrence untuk kategori ini setelah dirinya meraih penghargaan di ajang SAG. Tapi dari hasil perhitungan, Oscar diberikan kepada… Jessica Chastain.
Pemeran Pendukung Pria Terbaik
Menurut perhitungan, ada tiga aktor yang memiliki kans terbesar untuk mendapatkan penghargaan di kategori ini. Kritikus cenderung lebih memilih Phillip Seymour Hoffman (sebagaimana filmnya, The Master, juga dicintai para kritikus), namun Tommy Lee Jones (Lincoln) punya modal besar karena menang di SAG, dan Christopher Waltz (Django) mendapat dukungan dari Golden Globe dan BAFTA. Pada akhirnya, mari lihat hasil perhirungan akhir: Waltz memimpin tipis diatas dua pesaing utamanya dengan 31 poin. Kategori ini memang punya sejarah paling misterius, siapa pun bisa menang. Tahun 1999 James Coburn (Affliction) meraih Oscar untuk kategori ini tanpa memenangkan satu pun penghargaan pendahuluan utama dan Alan Arkin (Little Miss Sunshine/2007) hanya menang di BAFTA tapi berhasil membawa pulang Oscar. Tapi kembali, hasil perhitungan yang menentukan, dan Oscar diberikan kepada… Christopher Waltz.
Pemeran Pendukung Wanita Terbaik
Tanpa panjang lebar lagi, pemenangnya adalah… Anne Hathaway (Lemiz) dengan raihan poin 80 dari 100.
Sutradara Terbaik
Kategori paling membingungkan untuk diprediksi diantara yang lainnya. Mengapa? Karena menurut perhitungan, pemenangnya adalah Ben Affleck (Argo) dengan raihan poin 84, diantaranya dari hasil kemenangan di DGA, GG, dan BAFTA. Tapi sayangnya Affleck tidak ada di daftar nominasi. Saingan terdekat Affleck adalah Katheryn Bigelow, yang juga absen dari daftar nominasi sutradara terbaik Oscar tahun ini. Satu-satunya sutradara yang ada di daftar nominasi dan pernah mendapatkan penghargaan pendahuluan adalah Haneke (Amour) pada ajang NSFC. Jadi, Oscar diberikan kepada… David O. Russell (SLP). Kenapa? Hanya menebak saja, karena dia berhasil menempatkan empat pemainnya pada nominasi empat kategori akting Oscar tahun ini.
Skenrio Asli Terbaik
Diantara kelima kategori, Django Unchained melaju sendiri tanpa ada perlawanan dari pesaingnya di sejumlah ajang pendahuluan sebelum Oscar. Saingan terdekat datang dari Zero Dark Thirty yang minggu lalu memenangkan penghargaan di ajang WGA untuk skenario asli terbaik. Namun poin yang didapat ZDT (38) belum bisa melampaui poin yang didapat oleh Django (45). Sehingga Oscar jatuh kepada… Quentin Tarantino untuk Django Unchained.
Skenario Adaptasi Terbaik
Awalnya persaingan untuk kategori ini pada award race tahun ini hanya milik dua film, yaitu Silver Lining Playbook (SLP) dan Lincoln. Linclon menang di sejumlah penghargaan yang diadakan oleh para kritikus dan mengumpulkan poin 18, sementara SLP menang di NBR dan BAFTA (total 23 poin). Tapi minggu lalu, secara mengejutkan WGA memilih Argo sebagai film dengan skenario adaptasi terbaik. Dan dari hasil penghitungan pembobotan, WGA merupakan yang tertinggi dengan 46 poin. Hal tersebut menjadikan Argo sebagai frontrunner untuk kategori ini. Dan Oscar diberikan kepada… Chris Terrio untuk Argo.