Mohon tunggu...
Agustinus Triana
Agustinus Triana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Tinggal di Lampung

Menulis agar ada jejak

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Selamat Datang, Koh Ahok

26 Desember 2018   23:00 Diperbarui: 26 Desember 2018   23:32 1186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ahok juga sosok yang cerdas menjaga hubungan dengan masyarakat. Melalui media sosial dan menerima langsung kehadiran warga DKI di kantornya mampu memperbaiki hubungan horizontal antara pejabat dan rakyat. Hubungan horizontal antara Ahok sebagai pejabat dan masyarakat sebagai warga yang dilayani semakin kentara. Bahkan masyarakat dapat melihat langsung irama ide dan gerakan Ahok.  Ini juga yang membuat Ahok berhasil membuat birokrasi bukan lagi barang yang sakral.

Terakhir kita masih ingat peristiwa ketika Ahok berencana maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta Tahun 2017 melalui jalur independen. Ahok seperti menantang parpol-parpol yang ada di Indonesia. Meskipun pada akhirnya Ahok tetap diusung oleh parpol, namun peristiwa ini sudah terlanjur menjadi fenomena parpol vs non parpol di jagat politik Indonesia. Kelakuan Ahok saat itu menjadi pelajaran bahwa sebaiknya partai politik lebih mampu melakukan pengkaderan.

Menjelang kebebasan Ahok pada 24 Januari 2019 nanti, sebagian masyarakat menaruh harapan besar agar Ahok tetap mau bekerja bagi kemajuan bangsa ini. Mereka berharap besar Ahok tetap mau mencari kepuasan diri dengan mengosongkan dirinya sendiri untuk melayani banyak orang. Apapun pilihan aktifitas Ahok setelah bebas nanti.

Namun besarnya harapan tersebut, sebaiknya harus sama besarnya dengan harapan agar Ahok dapat memperbaiki diri dalam hal komunikasi. Ahok perlu belajar bagaimana komunikasi yang efektif, meskipun ia orang yang asertif. Semua kita diajarkan bahwa cara berkomunikasi tidak kalah penting dengan isi pesan itu sendiri. Sebagai orang yang rendah hati, Ahok pasti mau menjalankan prinsip ini. 

Namanya juga harapan, boleh juga penulis berharap yang lebih besar, misalnya semakin banyak pejabat atau calon pejabat di negara ini yang mau menjalankan prinsip-prinsip positif seperti yang dimiliki Ahok.   

Setelah Ahok bebas, jangan-jangan Beliau langsung menikah dengan polwan cantik mantan ajudan Veronika. 

Ya, kita tunggu saja khabar beritanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun