Mohon tunggu...
Agussalim Ibnu Hamzah
Agussalim Ibnu Hamzah Mohon Tunggu... Penulis - Historia Magistra Vitae

Mengajar sambil belajar menulis beragam tema (sejarah, pendidikan, agama, sosial, politik, hingga kisah-kisah inspiratif). Menerbitkan sejumlah buku tunggal atau antologi bersama beberapa komunitas seperti AGUPENA, SATUPENA, MEDIA GURU, KMO, SYAHADAH, AGSI dan SAMISANOV.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Israel Makin Ganas Tak Peduli Tekanan Internasional, Damai di Rafah Makin Jauh?

10 Juni 2024   07:59 Diperbarui: 10 Juni 2024   07:59 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Asap mengepul di dekat tenda-tenda penampungan di Rafah pada 4 Juni 2024 (Kompas.com)

Di antara menteri yang paling keras menentang gencatan senjata adalah Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich. Kedua menteri sayap kanan ini bahkan disebut-sebut akan menggulingkan kekuasaan jika Netanyahu menerima usulan gencatan senjata.

Meski peluang gencatan senjata masih belum terbuka lebar, tetapi paling tidak tekanan dunia internasional ini, ditambah oleh kebencian masyarakat dunia dalam berbagai aksi di berbagai negara dan di media sosial telah membuat Israel terkucil. Apalagi warga Israel sendiri juga turut mendesak Netanyahu untuk menerima gencatan senjata untuk pembebasan sandera. 

Belum lagi negara Eropa yang mengakui kedaulatan Palestina semakin bertambah, yakni Slovenia pada 4 Juni 2024. Langkah Slovenia ini mengikuti jejak Spanyol, Norwegia dan Irlandia beberapa hari sebelumnya. Dengan demikian, 11 dari total 27 anggota Uni Eropa telah menyatakan pengakuannya terhadap kedaulatan Palestina.

Dengan demikian, meski Israel tetap mengganas di bawah tekanan internasional, tetapi satu hal yang masih patut disyukuri bahwa dunia internasional masih menunjukkan simpatinya terhadap nasib Palestina, baik secara kemanusiaan maupun politis. Begitupun yang ditunjukkan oleh pemerintahan Indonesia yang makin kompak membantu Palestina. Tentu saja di bawah arahan Presiden Joko Widodo dan dieksekusi oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun