Mohon tunggu...
Agussalim Ibnu Hamzah
Agussalim Ibnu Hamzah Mohon Tunggu... Penulis - Historia Magistra Vitae

Mengajar sambil belajar menulis beragam tema (sejarah, pendidikan, agama, sosial, politik, hingga kisah-kisah inspiratif). Menerbitkan sejumlah buku tunggal atau antologi bersama beberapa komunitas seperti AGUPENA, SATUPENA, MEDIA GURU, KMO, SYAHADAH, AGSI dan SAMISANOV.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Isu 15 Menteri Mundur dari Kabinet: Waspadai Sejarah Soeharto Berulang

22 Januari 2024   16:47 Diperbarui: 22 Januari 2024   16:47 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Presiden Jokowi sendiri saat ditemui di stadion utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 20 Januari 2024 menjelaskan bahwa ia dan para menterinya tetap bekerja, bahkan hampir setiap hari mereka rapat terbatas (ratas). Meski ia mempertanyakan dari mana berhembusnya isu ini, tetapi ia juga menganggap wajar berhembusnya isu ini karena sekarang tahun politik dan bulan politik. Tetapi dia menekankan bahwa para menterinya tetap bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Demikian penulis simpulkan berdasarkan informasi Kompas.com dan berkesesuaian dengan informasi di laman resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.

Kiranya ulasan kita sudah cukup untuk meyakinkan bahwa isu akan mundurnya 15 menteri dari Kabinet Presiden Jokowi tidak perlu menghabiskan energi sehingga mengalihkan fokus kita untuk menentukan pilihan sebelum tanggal jatuh tempo 14 Februari 2024. Termasuk hasil debat cawapres tadi malam mungkin menarik untuk disorot dan dapat dianalisa sebagai pertimbangan menentukan pilihan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun