Mohon tunggu...
Agussalim Ibnu Hamzah
Agussalim Ibnu Hamzah Mohon Tunggu... Penulis - Historia Magistra Vitae

Mengajar sambil belajar menulis beragam tema (sejarah, pendidikan, agama, sosial, politik, hingga kisah-kisah inspiratif). Menerbitkan sejumlah buku tunggal atau antologi bersama beberapa komunitas seperti AGUPENA, SATUPENA, MEDIA GURU, KMO, SYAHADAH, AGSI dan SAMISANOV.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Launching Buku Penulis Makassar: Berbagi Inspirasi di Akhir Tahun 2023

29 Desember 2023   05:20 Diperbarui: 29 Desember 2023   05:23 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dari kiri ke kanan: Rusdin Tompo, S. Sinansari Ecip, Armin Mustamin Toputiri, penulis, dan Prof. Anzar Abdullah (dok. Pribadi)

Terakhir, penulis harus membagikan inspirasi sekaligus testimoni desainer sampul "Proses Kreatif Penulis Makassar" Maysir Yulanwar. Pria sederhana ini membagikan filosofi mengapa di sampul buku ada bunga Dandelon. Ia lalu menuturkan bahwa bunga Dandelon adalah simbol kesetiaan dan keabadian, dan saat bunganya tertiup angin maka ia akan tumbuh di mana-mana. Seperti itulah penulis, ia ibarat bunga Dandelon yang tidak hanya setia menulis tetapi juga akan abadi bersama karyanya, dan dia pun dapat menginspirasi banyak orang untuk menulis seperti dirinya.

Buku Proses Kreatif Penulis Makassar yang diterbitkan oleh Penerbit Pakalawaki (dok. Abd. Rahman Hamid)
Buku Proses Kreatif Penulis Makassar yang diterbitkan oleh Penerbit Pakalawaki (dok. Abd. Rahman Hamid)

Prof. Hasyim Aidid: Sebuah Catatan Duka

Sejak awal acara, nama Prof. Hasyim Aidid sebagai salah satu penulis buku "Proses Kreatif Penulis Makassar" sudah disebut-sebut, baik oleh Rusdin Tompo, S. Sinansari Ecip maupun oleh Firdaus Muhammad. Sebagai editor, Firdaus Muhammad bahkan merasa sangat bersalah, karena hingga wafatnya, keinginan Guru Besar Dirasah Islamiyah UIN Alauddin ini untuk memegang buku yang ikut ditulisnya belum terwujud. Meski demikian, beliau telah mengabadikan namanya bukan hanya di buku ini tetapi di rekam jejak keteladanan dan kepenulisan.

Guru Besar Fakultas Syariah dan Hukum ini berpulang ke rahmatullah pada 28 Nopember 2023, tepat sebulan sebelum buku yang ikut ditulisnya diluncurkan. Mantan Ketua Pengurus Cabang NU Kota Makassar ini menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit UNHAS, Tamalanrea.

Selamat jalan, Prof...! Doa kami menyertaimu, karyamu abadi. Buku khutbah yang engkau tulis dan diterbitkan atas nama Dewan Pertimbangan MUI Sulsel menargetkan 16.000 masjid di Sulawesi Selatan, bisa juga untuk masjid di provinsi lain di seluruh Indonesia. Engkau wakafkan, tidak diperjualbelikan. Belum lagi khotbah-khotbahmu di mimbar-mimbar umat, pun cintamu pada NKRI yang tercermin dalam kalimat penutup tulisanmu di buku yang kita tulis bersama, "Selamat menulis. Maju, cerah, damai, Bangsa dan NKRI kita....!"

Quote Prof. Hasyim Aidid di buku Proses Kreatif Penulis Makassar (dok. pribadi)
Quote Prof. Hasyim Aidid di buku Proses Kreatif Penulis Makassar (dok. pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun