Mohon tunggu...
Agussalim Ibnu Hamzah
Agussalim Ibnu Hamzah Mohon Tunggu... Penulis - Historia Magistra Vitae

Mengajar sambil belajar menulis beragam tema (sejarah, pendidikan, agama, sosial, politik, hingga kisah-kisah inspiratif). Menerbitkan sejumlah buku tunggal atau antologi bersama beberapa komunitas seperti AGUPENA, SATUPENA, MEDIA GURU, KMO, SYAHADAH, AGSI dan SAMISANOV.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pasca Debat Cawapres 2024: Kontroversi Penggunaan Istilah Sulit dalam Debat

27 Desember 2023   04:41 Diperbarui: 27 Desember 2023   04:48 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di kesempatan lain, Muhaimin kembali menanggapi tentang SGIE saat diserbu wartawan. Muhaimin yang juga akrab disapa Cak Imin ini mengaku sempat mencari di internet, ternyata kepanjangannya adalah Sego Goreng Iwak Endog. Ini merupakan nama makanan dalam bahasa Jawa. Sebelumnya Cak Imin atau disapa juga Gus Imin memang sempat mengomentari bahwa pertanyaan Cawapres Gibran itu ditanyakan dalam dialek Bahasa Indonesia bukan Bahasa Inggris. Saat didesak bagaimana tanggapannya? Ia menjawab bahwa pertanyaan itu sah-sah saja tetapi kita ini bukan mau berdebat tentang Sego Goreng Iwak Endog tetapi substansi bagaimana membangun negara.

Senada dengan Anies dan Muhaimin, Capres Ganjar Pranowo angkat bicara tentang penyebutan SGIE oleh Gibran seharusnya mengikuti kaidah Bahasa Inggris. Ia kemudian menyinggung bahwa dalam debat hal seperti ini memang pernah terjadi. Meski demikian, ia menegaskan seharusnya pertanyaannya lebih substantif lagi. Adapun Mahfud MD menyatakan bahwa pertanyaan yang dilayangkan Gibran layaknya ujian SMA. Menurutnya, ia bisa saja menggunakan seribu istilah sulit yang orang tidak tahu dalam debat, namun ia tidak mau membahas materi di luar substansi.

Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto mengaku bahwa teknik pertanyaan sulit memang pernah mereka pergunakan saat mengusung Capres Jokowi di Pemilu 2019. Saat itu Jokowi menanyakan tentang TPID kepada Capres Prabowo. Tetapi mereka mengaku trauma dengan teknik itu.

Pembelaan Prabowo-Gibran

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran tidak diam menerima begitu banyak tanggapan terkait penggunaan istilah SGIE oleh Cawapres mereka, Gibran Rakabuming Raka. Menurut mereka, pertanyaan tentang SGIE kepada Cawapres Muhaimin bukan jebakan tetapi karena pihaknya serius ingin mengembangkan ekonomi syariah. Hal ini disampaikan oleh Pakar Ekonomi Syariah TKN Prabowo-Gibran, Rezza Arief Budy Artha pada Minggu, 24 Desember 2023. Sebelumnya, Gibran juga telah menjawab pertanyaan wartawan terkait dirinya yang menuai sorotan karena menggunakan istilah sulit dalam debat. Menurutnya, itu adalah istilah yang biasa dalam investasi.

Pakar Ekonomi Syariah TKN Prabowo-Gibran saat menjelaskan tentang penggunaan istilah SGIE (sumber: video Liputan6)
Pakar Ekonomi Syariah TKN Prabowo-Gibran saat menjelaskan tentang penggunaan istilah SGIE (sumber: video Liputan6)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun