Di kesempatan lain, Muhaimin kembali menanggapi tentang SGIE saat diserbu wartawan. Muhaimin yang juga akrab disapa Cak Imin ini mengaku sempat mencari di internet, ternyata kepanjangannya adalah Sego Goreng Iwak Endog. Ini merupakan nama makanan dalam bahasa Jawa. Sebelumnya Cak Imin atau disapa juga Gus Imin memang sempat mengomentari bahwa pertanyaan Cawapres Gibran itu ditanyakan dalam dialek Bahasa Indonesia bukan Bahasa Inggris. Saat didesak bagaimana tanggapannya? Ia menjawab bahwa pertanyaan itu sah-sah saja tetapi kita ini bukan mau berdebat tentang Sego Goreng Iwak Endog tetapi substansi bagaimana membangun negara.
Senada dengan Anies dan Muhaimin, Capres Ganjar Pranowo angkat bicara tentang penyebutan SGIE oleh Gibran seharusnya mengikuti kaidah Bahasa Inggris. Ia kemudian menyinggung bahwa dalam debat hal seperti ini memang pernah terjadi. Meski demikian, ia menegaskan seharusnya pertanyaannya lebih substantif lagi. Adapun Mahfud MD menyatakan bahwa pertanyaan yang dilayangkan Gibran layaknya ujian SMA. Menurutnya, ia bisa saja menggunakan seribu istilah sulit yang orang tidak tahu dalam debat, namun ia tidak mau membahas materi di luar substansi.
Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto mengaku bahwa teknik pertanyaan sulit memang pernah mereka pergunakan saat mengusung Capres Jokowi di Pemilu 2019. Saat itu Jokowi menanyakan tentang TPID kepada Capres Prabowo. Tetapi mereka mengaku trauma dengan teknik itu.
Pembelaan Prabowo-Gibran
Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran tidak diam menerima begitu banyak tanggapan terkait penggunaan istilah SGIE oleh Cawapres mereka, Gibran Rakabuming Raka. Menurut mereka, pertanyaan tentang SGIE kepada Cawapres Muhaimin bukan jebakan tetapi karena pihaknya serius ingin mengembangkan ekonomi syariah. Hal ini disampaikan oleh Pakar Ekonomi Syariah TKN Prabowo-Gibran, Rezza Arief Budy Artha pada Minggu, 24 Desember 2023. Sebelumnya, Gibran juga telah menjawab pertanyaan wartawan terkait dirinya yang menuai sorotan karena menggunakan istilah sulit dalam debat. Menurutnya, itu adalah istilah yang biasa dalam investasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H