Segala tuduhan Israel terkait rumah sakit Indonesia di Gaza ini telah ditepis oleh Presidium Medical Emergency Resque Committee (MER-C), Dr. Henry Hidayatullah. Ia menjelaskan bahwa rumah sakit Indonesia di Gaza hanya untuk mengobati masyarakat yang membutuhkan. Ia juga menegaskan bahwa segala fasilitas rumah sakit hanya disiapkan untuk kebutuhan pelayanan pasien. Ia juga membantah tuduhan adanya pembuatan kanal-kanal di rumah sakit. Menyangkut pasokan solar yang disinggung oleh pihak Israel, Ketua Presidium MER-C, Sarbini Abdul menjelaskan bahwa solar di bawah bangunan rumah sakit untuk keperluan operasional rumah sakit seperti genset, listrik, air dan lainnya.
Memperkuat penjelasan MER-C, pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia juga menegaskan bahwa fasilitas rumah sakit Indonesia di Gaza sepenuhnya untuk tujuan kemanusiaan dan untuk memenuhi kebutuhan medis masyarakat Palestina di Gaza. Adapun pengelolaannya sepenuhnya oleh otoritas Palestina di Gaza, meskipun dalam waktu ke waktu ada relawan Indonesia yang membantu. Demikian dikutip dari Kompas Tv (7/11/2023).
Tuduhan Israel lainnya terhadap Indonesia adalah terkait serangan mereka Ke Hamas pada 26 Nopember 2023. Israel menuduh hacker Indonesia menjadi salah satu dalang kerusakan iron dome yang menyebabkan rudal Israel justru berbalik ke Tel Aviv. Rudal itu jatuh di Israel menghantam pemukiman dan rumah sakit di selatan Tel Aviv. Hacker Indonesia ini disinyalir merupakan anggota dari organisasi yang beranggotakan hacker top dunia bernama Tim Persaudaraan Hmei7. Hacker dalam organisasi disebut ikut turun tangan menyabotase sistem keamanan milik Israel. Unggahan video tentang para hacker yang berhasil meretas ratusan iron dome Israel sempat beredar di media sosial. Beberapa kanal media terkenal memang telah mengulas hal ini sejak tiga pekan sebelumnya, tetapi belum ada ulasan spesifik tentang hacker Indonesia atau sosok hacker yang dimaksud.
Sehingga dengan demikian, kita perlu berhati-hati ada motif apa Israel melancarkan tuduhan ke Indonesia. Apakah karena Indonesia merupakan "saudara jauh" Palestina yang tidak perlu diragukan lagi dukungannya, baik secara moral maupun materil? Ataukah Israel sedang mendesain atau "menjebak" Indonesia masuk lebih dalam ke konflik mereka dengan Hamas?
Kita yakinkan tuduhan-tuduhan Israel itu tidak benar dan kita mendukung sikap pemerintah Indonesia yang konsisten di jalur yang benar sesuai prinsip politik luar negeri kita. Mendukung Palestina sesuai amanah UUD 1945 yakni menentang segala bentuk penjajahan di atas dunia karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan, juga ikut menjaga dan mengusahakan ketertiban dan perdamaian dunia. Jadi kita mendukung Palestina karena kemanusiaan dan karena itu juga kita mendorong perdamaian Israel-Hamas melalui gencatan senjata karena hanya ini yang dapat menciptakan perdamaian dan ketertiban di Palestina.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI