Mohon tunggu...
Agussalim Ibnu Hamzah
Agussalim Ibnu Hamzah Mohon Tunggu... Penulis - Historia Magistra Vitae

Mengajar sambil belajar menulis beragam tema (sejarah, pendidikan, agama, sosial, politik, hingga kisah-kisah inspiratif). Menerbitkan sejumlah buku tunggal atau antologi bersama beberapa komunitas seperti AGUPENA, SATUPENA, MEDIA GURU, KMO, SYAHADAH, AGSI dan SAMISANOV.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pelatihan Jurnalistik Nasional AGSI: Kolaborasi Teknik Desain Visual dan Menulis Berita

8 Agustus 2023   15:40 Diperbarui: 8 Agustus 2023   15:43 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain materi desain visual, peserta juga diasah kemampuan jurnalistiknya melalui materi teknik membuat berita yang disampaikan oleh Heni Purwono pada malam kedua. Jurnalis yang sekaligus Ketua AGSI Jateng ini memaparkan materi dengan judul menarik "Bagaimana Agar Acara Kita Dimuat Media? Menulis Berita Langsung, Langsung Menulis Berita."

Di awal materi, jurnalis yang memulai karir jurnalistiknya sejak awal tahun 2000 dan menulis di beberapa media lokal dan nasional ini menekankan bahwa jika ingin acara kita diliput oleh media harus memenuhi unsur unik, menarik dan penting. Tanpa kriteria-kriteria tersebut, kecil kemungkinan acara kita akan diliput oleh media. Selain itu, ia juga mengingatkan tentang surat permohonan peliputan dan press release. Secara teknis sosok sederhana dan ramah ini juga berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang cara merintis hubungan dengan media atau wartawan dan menjaga hubungan itu, baik sebelum maupun sesudah acara.

Setelah memaparkan hal-hal yang harus diperhatikan sebelum acara atau kegiatan, Heni Purwono kemudian memaparkan materi jurnalistik seperti penulisan judul yang harus memenuhi kriteria singkat-padat-jelas dan ada unsur subyek-prediket-obyek. Selanjutnya prinsip 5W + 1H yang harus ada dalam setiap berita meskipun urutannya bisa disesuaikan dengan gaya penulisan seorang pembuat berita. Begitupun jangan lupa menyertakan komentar orang terpenting dalam acara itu termasuk kutipan langsungnya. Diusahakan paling tidak ada dua komentar orang terpenting yang dimuat dalam satu berita. Setelah unsur-unsur tersebut terpenuhi, seorang pembuat berita dapat membuat penutup, meskipun ini bukan unsur yang sangat ditekankan.

Hal lain yang harus diperhatikan adalah tentang foto kegiatan. Jangan ada foto yang terkesan foto narsis, kecuali yang diberitakan orang yang benar-benar penting. Foto yang dapat menggambarkan kegiatan itu harus jelas, tidak blur dan memperhatikan enggel tetapi resolusinya sedang saja untuk keperluan pengiriman.

Sehubungan dengan publikasi untuk kepentingan organisasi maka jurnalis yang juga dikenal sebagai pembina lembaga nirlaba yang bergerak di kegiatan pemajuan kebudayaan ini menjelaskan apa yang harus dilakukan pasca berita dimuat. Di antaranya adalah mengklippingnya untuk dijadikan data dan diarsipkan sepanjang tahun. Fungsinya sebagai tolok ukur seberapa intensitas lembaga kita dimuat oleh media. Hal ini juga sebagai bahan evaluasi program kehumasan ke depan. Maka, intinya seorang humas juga harus memiliki kemampuan laiknya wartawan. Sehingga ia mampu menggantikan kehadiran wartawan manakala wartawan yang diundang berhalangan hadir.

"Jika kalian ingin menjadi pemimpin besar, menulislah seperti wartawan dan bicaralah seperti orator." Demikianlah di antara kalimat dari salah seorang guru besar bangsa Indonesia, H.O.S. Tjokroaminoto yang dikutip oleh Heni Purwono di akhir paparannya.

Heru Purwono, Ketua AGSI jawa Tengah (dok. panitia)
Heru Purwono, Ketua AGSI jawa Tengah (dok. panitia)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun