Mohon tunggu...
Agussalim Ibnu Hamzah
Agussalim Ibnu Hamzah Mohon Tunggu... Penulis - Historia Magistra Vitae

Mengajar sambil belajar menulis beragam tema (sejarah, pendidikan, agama, sosial, politik, hingga kisah-kisah inspiratif). Menerbitkan sejumlah buku tunggal atau antologi bersama beberapa komunitas seperti AGUPENA, SATUPENA, MEDIA GURU, KMO, SYAHADAH, AGSI dan SAMISANOV.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Priamus: Kesedihan Mendalam Meski Putra Gugur sebagai Ksatria

4 September 2022   07:53 Diperbarui: 4 September 2022   08:06 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimanapun Hector telah sangat terkuras tenaganya setelah beberapa kali bertempur dengan pasukan gabungan Yunani. Ia kelelahan sehingga serangannya tidak lagi terarah hingga akhirnya Achilles berhasil menikamkan tombak pendek ke bahu kirinya. Setelah itu Achilles menikamkan senjata andalannya ke jantung Hector yang telah jatuh terduduk.

Raja Priamus tak sanggup melihat putranya gugur. Ia menutup matanya. Tidak sampai di situ, Achilles mengikat Hector ke keretanya lalu menyeretnya ke kamp pasukan Yunani. Priamus menguatkan hatinya menyaksikan putranya diseret oleh Achilles. Kematian Hector menjadi jalan bagi pasukan Yunani mengalahkan Troya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun