Ah, tidaklah perlu repot "mengajari ikan paus berenang di laut atau samudera". Tidak perlu pula menganjurkan si beliau untuk melakukan riset atau sejenisnya.
Hanya saja, tetap terkesan aneh, baik komentar maupun "ancaman" (SP 1, SP2) si beliau. Apakah karena menjadi bagian dari pemerintah, lantas aneh begitu, ya? Entahlah.
*******
Kupang, 2 Oktober 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H