Waduh, kula nyuwun pangapunten, lho, Pak. Punika namung ajeng urun rembug kemawon. (Rada sumelang menawi mangke kula dijotaki)
Saya bergagas begitu karena mengingat mobnas Timor yang sama sekali tidak menjadi mobil kebanggaan keluarga presiden ORBA dalam keseharian. Lha wong mereka sendiri ogah memakai dan bangga, bagaimana bisa Timor menjadi alat transportasi yang bisa berjaya seperti Proton, 'kan?
Selain itu, bagaimana kalau sebagian disumbangkan kepada warga di perbatasan atau yang berdekatan dengan jalan tol baru di daerah pelosok pulau untuk berbisnis hasil bumi, misalnya sayur, bumbu dapur, dan sekitarnya? Aduhai, tidak, kira-kira, gagasan saya ini?
Demikian saja yang bisa saya tuliskan. Semoga semua aduhai pada waktunya.
*******
Kupang, 11 september 2019
*) Turut berduka atas wafatnya B.J. Habibie, Rabu, 11/9, pkl. 18.05 WIB ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H