Mohon tunggu...
Agustinus Wahyono
Agustinus Wahyono Mohon Tunggu... Arsitek - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009; asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan pernah belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari). Buku tunggalnya, salah satunya adalah "Belum Banyak Berbuat Apa untuk Indonesia" (2018) yang berisi artikel non-fiksi dan berstempel "Artikel Utama" di Kompasiana. Posel : agustinuswahyono@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Sebagian Realitas Infrastruktur di Sebuah Kawasan Perumahan Bersubsidi

23 Juli 2019   22:00 Diperbarui: 23 Juli 2019   22:11 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

Pada 2019 barulah saya melihat selokan di sebagian petak wilayahnya. Selokan selebar 50 cm dengan lebar tampung 30 cm tersebut berada di jalan depan beberapa unit rumah. Sedangkan jalan samping sebagian rumah tidak terdapat selokan.

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

Sebagian selokan itu sudah disemen. Sebagiannya lagi masih berupa galian, dan lebih dua bulan dibiarkan. Bahkan, beberapa tempat belum terlihat adanya upaya pembuatan selokan.

dokpri
dokpri

Selain sebagai saluran air hujan, selokan juga merupakan prasarana untuk menyalurkan air kotor dari kegiatan rumah tinggal (kamar mandi, ruang cuci pakaian, dan dapur). Hal ini dikarenakan luasan lahan yang hanya 7 x 11,5 meter persegi yang tidak memungkinkan untuk diadakannya sebuah peresapan berstandard memadai.

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

Jaringan Air Bersih
Jaringan air bersih yang terlihat di perumahan bersubsidi itu menggunakan pipa galvanis (besi) berdiameter 2 inci untuk antarblok, berdiameter inci untuk satu blok, dan berdiameter inci untuk sebuah rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun