Terus terang, saya tidak perlu merepotkan diri saya sendiri untuk mengurusi benci-membenci. Benci-membenci tidaklah lebih penting daripada karya-berkarya.Â
Saya pun tidak sudi jika rasa benci mendominasi hidup saya sehingga saya mengalami kesulitan untuk berkarya. Membiarkan benci merajalela justru berpotensi pada situasi kontraproduktif dalam diri saya. Ya, mumpung pikiran-perasaan belum lumpuh, baik pikun, stroke, maupun mampus, saya lebih mengutamakan berkarya.
Salah satu upaya saya mengutamakan berkarya, ya, tulisan sepele dari gelitikan kata mutiara-nya Dildo itu. Aduhai sekali gelitikan Dildo pada syaraf anu saya!
*******
Balikpapan, 13 Januari 2019
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI