Saya pun tidak perlu repot dengan "seseorang" dan "sopan-tidak sopan" dalam tata pergaulan umum. Kalau mau nekat untuk repot, saya riskan jika berbalik menjadi "senjata makan tuan" alias mengena pada diri saya sendiri. Bisa lucu, nantinya. Bisa lebih lebar tawa Gus Dur.
Saya hanya perlu repot sedikit dengan mengungkapkan kesenangan saya ditambah "sekali" melalui tulisan ini gara-gara mata saya bisa melihat dua lukisan itu. Aduh, mata saya yang bukan dagadu!
*******
 Kupang, 26 September 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H