Mohon tunggu...
Agustinus Wahyono
Agustinus Wahyono Mohon Tunggu... Arsitek - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009; asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan pernah belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari). Buku tunggalnya, salah satunya adalah "Belum Banyak Berbuat Apa untuk Indonesia" (2018) yang berisi artikel non-fiksi dan berstempel "Artikel Utama" di Kompasiana. Posel : agustinuswahyono@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ahok Sedang Giat Membangun Menara Babel

8 Agustus 2016   04:06 Diperbarui: 8 Agustus 2016   11:03 2175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Paranoid Akut

Di balik semua kehendak-ambisi-pongah itu, Ahok justru menyimpan karakter paranoid yang akut. Ia tengah mengalami ketakutan tingkat tinggi terhadap bayangannya sendiri. Sebagian orang sudah memahami bahwasannya lawan Ahok adalah dirinya sendiri.

Ia membayangkan bahwa segala aturan, situasi, dan dinamika politik nantinya akan menggagalkan ambisi pribadinya untuk membangun menara Babel. Dan, bisa saja, penolakan cuti dengan ‘menghakimi’ bawahannya merupakan upaya ‘menyimpan’ sesuatu yang ‘bengkok’. Bisa jadi ia khawatir jika nanti ‘kebengkokan’-nya terbongkar sehingga runtuhlah menara Babel yang sedang giat dibangunnya.

*******

Panggung Renung, 8 Agustus 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun