Mohon tunggu...
Agustinus Wahyono
Agustinus Wahyono Mohon Tunggu... Arsitek - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009; asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan pernah belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari). Buku tunggalnya, salah satunya adalah "Belum Banyak Berbuat Apa untuk Indonesia" (2018) yang berisi artikel non-fiksi dan berstempel "Artikel Utama" di Kompasiana. Posel : agustinuswahyono@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Debu-debu Bangunan

1 Februari 2016   20:58 Diperbarui: 1 Februari 2016   21:20 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kali ini dia bisa tersenyum. Matahari kian membara di atas kami.

“Sudahlah. Mending Anda pulang dulu.”

“Okelah, Bang. Tapi aku mau ngambil beberapa foto dulu, boleh, ya?”

“O, silakan. Asal jangan ngambil sisa genteng atau semen di gudang sana.”

Dia menanggapi dengan senyum lebar seraya merogoh saku jaketnya. Sebuah kamera keluar tapi seutas pita tersangkut di situ. Ada nama sebuah koran lokal.

“Sialan! Anda rupanya wartawan ya!”

“Hehehehe… iya, Bang,” jawabnya dengan cengar-cengir seperti maling kepergok sedang mengangkuti jemuran orang, lantas mengeluarkan kartu persnya.

“Sialan. Mau main tipu-tipuan rupanya. Baru jumpa pertama sudah main tipu.”

“Sorry, Bang.”

Ini jelas wartawan bodrex yang sering disebut-sebut orang. Wartawan yang hanya bikin sakit kepala. Kalau bukan sakit kepala dialami para pembaca medianya, bisa jadi sakit kepala orang-orang proyek. Apa dikiranya saya ini orang baru soal wartawan bodrex semacam dia? Huh!

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun