Mohon tunggu...
Agustinus Wahyono
Agustinus Wahyono Mohon Tunggu... Arsitek - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009; asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan pernah belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari). Buku tunggalnya, salah satunya adalah "Belum Banyak Berbuat Apa untuk Indonesia" (2018) yang berisi artikel non-fiksi dan berstempel "Artikel Utama" di Kompasiana. Posel : agustinuswahyono@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sebuah Tatto Bergambar Mahkota di antara Tengkuk dan Punggung yang Mulus

30 Januari 2016   01:14 Diperbarui: 30 Januari 2016   02:02 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pengawal pribadimu-kah? Perempuan secantik kamu memang harus memiliki pengawal pribadi yang semacam itu sebab di dunia ini terlalu banyak buaya darat semacam aku ini yang bisa tiba-tiba menyergapmu di perairan tenang-tenang mengerikan. Perempuan sekaya kamu pasti mampu menyewa pengawal-pengawal kekar begitu. Tapi, itu berarti batal deh… Ah, brengsek pikiranku!

Kamu membuka pintu depan, dan segera masuk melaluinya. Aku pun membuka pintu sebelahnya tetapi bertanya-tanya dalam pikiran, siapakah dia. Begitu aku duduk di jok mobilmu yang sangat empuk, pintu terkunci secara otomatis.

“Kenalkan dulu, ini suamiku. Chatting sampai subuh itu suamiku-lah yang melayani gombalanmu. Jam segitu, mah, aku sudah slepping beauty atuh.”

Tanpa segaris senyum, suamimu membalik badan–mengarah padaku. Seketika badanku terasa tanpa tulang dan otot.

 

*******

Panggung Renung & Kebun Karya – Balikpapan, 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun