Pengawal pribadimu-kah? Perempuan secantik kamu memang harus memiliki pengawal pribadi yang semacam itu sebab di dunia ini terlalu banyak buaya darat semacam aku ini yang bisa tiba-tiba menyergapmu di perairan tenang-tenang mengerikan. Perempuan sekaya kamu pasti mampu menyewa pengawal-pengawal kekar begitu. Tapi, itu berarti batal deh… Ah, brengsek pikiranku!
Kamu membuka pintu depan, dan segera masuk melaluinya. Aku pun membuka pintu sebelahnya tetapi bertanya-tanya dalam pikiran, siapakah dia. Begitu aku duduk di jok mobilmu yang sangat empuk, pintu terkunci secara otomatis.
“Kenalkan dulu, ini suamiku. Chatting sampai subuh itu suamiku-lah yang melayani gombalanmu. Jam segitu, mah, aku sudah slepping beauty atuh.”
Tanpa segaris senyum, suamimu membalik badan–mengarah padaku. Seketika badanku terasa tanpa tulang dan otot.
*******
Panggung Renung & Kebun Karya – Balikpapan, 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H