Tentang ayahku,
Ia adalah laut
Mempersembahkan hasil-hasilnya:
 siput, ikan, cumi-cumi, gurita
Sebagai menu mewah setiap kali sarapan.
Ayahku adalah laut
Menyemaikan batang-batang ombak begitu ramah
Sebagai wasiat yang menjadikanku bijak dan sabar.
Sesunguhnya, ayahku terlahir sebagai petani
Yang menggandakan padi dan jagung
Jadi nasi dalam satu perumpamaan.
Tentang ayahku:
Yang tak bosan menyadap nira dari mayang lontar
Saat istri dan anak berharap sepenuhnyaÂ
Meminum dari air yang sama.Â
Tentang laut yang kusematkan pada nama belakang ayahku
Adalah sebuah pengakuan bahwa:
dengan ikhlas mengajarkanku kokoh dan bertahan walau diterpa perasaan sia-sia.
Lewaji, 12 / 11 / 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H