Mohon tunggu...
Agustinus Daniel
Agustinus Daniel Mohon Tunggu... -

Credo ut Intelligam - Aku percaya maka aku mengerti.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Meditasi Yesus #6 - Doa Hening yang Menyegarkan Jiwa

26 Juli 2015   11:44 Diperbarui: 26 Juli 2015   11:48 9180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Hening

Rasul Petrus menasehatkan kita, "...kuasailah dirimu dan jadilah tenang supaya kamu dapat berdoa" (1 Ptr.4:7). Seperti bayangan bulan hanya tampak jelas di air yang tenang, demikian juga kehadiran Tuhan saat kita berdoa akan dapat kita sadari dengan lebih baik jika hati kita tenang.

Saat kita akan memulai Meditasi Yesus, pastikan kita berada dalam keadaan tenang lebih dahulu. Ini bisa dilakukan dengan mengatur irama nafas secara perlahan dan mulai membangun fokus pikiran pada suasana doa. Lebih jauh Tuhan Yesus dalam Injil menasehatkan,

'Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu." (Mat. 5:23-24)

Saat melakukan Meditasi Yesus, pastikan tidak ada persoalan-persoalan yang akan mengganggu pikiran kita saat berdoa. Jika kita tidak mungkin menyelesaikannya secara fisik, selesaikan secara mental. Buang segala pikiran dan emosi negatif seperti kemarahan, kebencian, kekesalan, kegelisahan, rasa iri, ketamakan, dan kesombongan sebelum kita mulai berdoa. Bangunlah suasana damai dengan mengampuni mereka yang bersalah kepada kita. Ini penting agar kita sepenuhnya dapat memusatkan diri pada Tuhan saja.

Sangat tidak nyaman jika kita berbicara dengan seseorang tiba-tiba ia memainkan HP atau berbicara dengan orang lain. Kita pasti merasa tidak dihargai. Demikian juga saat kita berdoa, pusatkan segala pikiran kita hanya pada Tuhan saja dan abaikan segala hal yang lain.

2. Berjaga-jaga

Sewaktu berdoa di Taman Getsemani, Tuhan Yesus mengajak Petrus dan juga murid-murid lainnya untuk berjaga-jaga saat Ia berdoa. Tuhan tidak menginginkan ada apapun yang dapat mengganggu-Nya saat Ia berdoa kepada Bapa. Demikian juga saat kita berdoa dalam Meditasi Yesus, kita harus berjaga-jaga agar jangan ada pikiran-pikiran, ataupun keinginan-keinginan duniawi yang menyelinap masuk dan mengganggu doa kita.

Roh memang kuat tapi daging itu lemah (Mat.26:41), maka berbagai gangguan dan godaan selalu mengintai dan tanpa kita sadari bisa masuk dan mengganggu doa kita. Segera usir dan buang jauh-jauh gangguan semacam itu begitu kita menyadarinya agar pikiran dan hati kita hanya terfokus pada Tuhan, jangan biarkan gangguan tersebut menjadi semakin besar dan merusak doa kita. Jangan merasa gagal dalam bermeditasi kalau anda sering mendapat gangguan semacam itu. Hal seperti itu pasti terjadi dan kita harus tidak jemu-jemu mengusir gangguan-gangguan tersebut, lalu kembali fokus pada doa.

Dalam tradisi mistik Gereja Timur, ini dikenal dengan istilah niptic yang kurang lebih berarti 'kesadaran/waspada/berjaga-jaga'. Para pertapa dan bapa-bapa Gereja Timur menyadari betul bahwa iblis tidak senang jika manusia bisa berdoa dengan baik. Iblis selalu berupaya mengganggu orang yang berdoa dengan berbagai macam hal untuk mengacaukan atau mengalihkan doanya.

Gangguan ini dapat terjadi pada semua tingkatan, mulai dari awam hingga pertapa mistik. Oleh karenanya niptic ini menjadi amat penting. Sewaktu kita mempraktekkan Meditasi Yesus, niptic atau sikap berjaga-jaga ini harus diterapkan secara konsisten karena gangguan saat melakukan doa dapat terjadi pada siapa saja dan kapan saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun