Teguh menjelaskan dengan antusias, "Sensor ini akan memberi kita data real-time tentang kondisi kelembaban tanah di berbagai bagian ladang. Dengan begitu, kita bisa menyesuaikan irigasi secara lebih tepat, mengurangi risiko kekurangan atau kelebihan air."
Josefa tersenyum mengangguk. "Itu pasti akan sangat membantu meningkatkan efisiensi pemakaian air dan hasil panen kita."
Selain membantu di lapangan, Teguh juga aktif memberikan pelatihan kepada warga kampung yang tertarik untuk mempelajari lebih dalam tentang teknologi pertanian modern.
Beberapa petani muda duduk di hadapan Teguh, menatap dengan penuh antusiasme saat dia menjelaskan tentang prinsip-prinsip ilmiah di balik penggunaan pupuk organik dan teknik irigasi yang mereka terapkan. "Dengan mengintegrasikan teknologi ini," kata Teguh dengan penuh semangat, "kita tidak hanya meningkatkan hasil panen, tetapi juga menjaga lingkungan sekitar tetap sehat."
Beberapa minggu kemudian, Teguh juga berperan penting dalam memfasilitasi hubungan antara tim pertanian dengan pihak luar, seperti pemerintah daerah dan organisasi pertanian di Papua. Dia mengatur pertemuan dengan pihak terkait untuk berbagi pengalaman dan hasil dari eksperimen pertanian mereka.
"Dengan menghadirkan kolaborasi seperti ini," ujar Teguh di depan audiens yang terdiri dari petani dan pejabat pemerintah setempat, "kita dapat belajar satu sama lain dan memperkuat upaya untuk pertanian yang lebih berkelanjutan di Kampung Tabonji."
Kerjasama Teguh dengan Josefa dan Didimus tidak hanya membawa perubahan positif dalam ladang, tetapi juga menginspirasi semangat kolaborasi dan inovasi di seluruh komunitas Marind Anim di Pulau Kimaam. Dengan integrasi antara ilmu pengetahuan modern dan kearifan lokal, mereka semakin yakin bahwa masa depan pertanian mereka akan lebih produktif dan berkelanjutan.
(Bersambung)
Merauke, 22 Januari 2025
Agustinus Gereda
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI