Mohon tunggu...
Agustinus Gereda Tukan
Agustinus Gereda Tukan Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan

Pencinta membaca dan menulis, dengan karya narasi, cerpen, esai, dan artikel yang telah dimuat di berbagai media. Tertarik pada filsafat, bahasa, sastra, dan pendidikan. Berpegang pada moto: “Bukan banyaknya, melainkan mutunya,” selalu mengutamakan pemikiran kritis, kreatif, dan solusi inspiratif dalam setiap tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

[Novel] Menapak Jejak di Kimaam, Episode 77-78

27 Desember 2024   04:30 Diperbarui: 26 Desember 2024   17:56 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Josefa menghela nafas, mencoba membagi kekhawatirannya. "Aku sedang memikirkan relevansi kearifan lokal di tengah kemajuan ilmu pengetahuan modern. Seperti ubi-ubi besar di desaku, mereka tumbuh begitu subur tanpa teknologi canggih."

Rani mengangguk mengerti. "Itu memang menakjubkan. Tapi di sini, ilmu yang kita pelajari menjanjikan efisiensi yang belum pernah terbayangkan sebelumnya."

Josefa mengangguk. "Ya, itulah yang membuatku bingung. Apakah ada cara untuk memadukan keduanya tanpa mengorbankan keaslian budaya kita?"

Rani tersenyum lembut. "Mungkin kita perlu melihatnya sebagai komplementer satu sama lain. Teknologi bisa meningkatkan efisiensi tanpa menghilangkan nilai-nilai tradisional yang kita miliki."

Josefa menatap Rani dengan perasaan lega. "Mungkin memang begitu. Aku harus mencari jalan tengah di antara semua ini."

Rani mengangguk setuju. "Kamu pasti bisa, Josefa. Kamu memiliki visi yang jelas untuk membawa perubahan positif."

Dalam kegelapan malam yang semakin mendalam, Josefa merasa ada pencerahan yang menembus kebingungannya. Mungkin solusinya bukanlah memilih satu atau yang lain, tetapi menciptakan harmoni antara tradisi yang diwariskan dan pengetahuan modern yang diperolehnya. Dengan pikiran yang lebih jernih, Josefa merencanakan langkah selanjutnya untuk menggabungkan nilai-nilai tradisional dengan teknologi canggih dalam upayanya untuk membawa perubahan yang positif bagi kampung halamannya.

(Bersambung)

Merauke, 27 Desember 2024

Agustinus Gereda

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun