Mohon tunggu...
Agustinus Gereda Tukan
Agustinus Gereda Tukan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Hobi membaca dan menulis. Selain buku nonfiksi, menghasilkan tulisan narasi, cerpen, esai, artikel, yang termuat dalam berbagai media. Minat akan filsafat, bahasa, sastra, dan pendidikan. Moto: “Bukan banyaknya melainkan mutunya” yang mendorong berpikir kritis, kreatif, mengedepankan solusi dan pencerahan dalam setiap tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

[Novel] Menapak Jejak di Kimaam, Episode 61-62

4 Desember 2024   07:30 Diperbarui: 4 Desember 2024   07:34 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teguh setuju. "Benar, Josefa. Kita perlu membangun kerjasama yang lebih kuat dengan petani lokal. Dengan begitu, kita bisa mengatasi hambatan-hambatan yang muncul bersama-sama."

Keberhasilan dan kegagalan yang mereka alami tidak hanya menguatkan hubungan kerja mereka, tetapi juga memberikan fondasi yang kuat untuk langkah-langkah selanjutnya dalam mengembangkan sistem pertanian yang berkelanjutan dan berdaya saing di Kampung Tabonji. Josefa dan Teguh semakin mantap untuk melanjutkan perjalanan mereka, dengan harapan dapat membawa inovasi yang lebih besar lagi bagi komunitas mereka di Papua Selatan.

"Ini baru awal, Josefa," kata Teguh dengan senyum penuh semangat. "Kita masih punya banyak pekerjaan, tapi saya yakin kita bisa membawa perubahan positif bagi Kampung Tabonji."

Josefa tersenyum, merasa optimis. "Saya juga yakin, Teguh. Bersama-sama, kita pasti bisa mewujudkan impian ini."

Dengan semangat yang baru, mereka bersiap untuk melangkah ke tantangan berikutnya, membawa pengetahuan dan inovasi untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi komunitas mereka di Papua Selatan.

(Bersambung)

Merauke, 4 Desember 2024

Agustinus Gereda

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun