Mohon tunggu...
Agustinus Gereda Tukan
Agustinus Gereda Tukan Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan

Pencinta membaca dan menulis, dengan karya narasi, cerpen, esai, dan artikel yang telah dimuat di berbagai media. Tertarik pada filsafat, bahasa, sastra, dan pendidikan. Berpegang pada moto: “Bukan banyaknya, melainkan mutunya,” selalu mengutamakan pemikiran kritis, kreatif, dan solusi inspiratif dalam setiap tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Balada Langit yang Hilang

29 November 2024   05:30 Diperbarui: 29 November 2024   06:12 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Doa-doaku menjangkau kegelapan ini

Semoga cahaya menyambut langkah kalian nanti 

Lewotobi, engkau bagai jiwa yang terluka 

Namun dari abu dan puing, tumbuhlah asa 

Kami akan kembali membangun mimpi 

Menghiasi langit dengan cinta sejati 

Wahai dunia, dengarkanlah balada ini 

Bahwa setiap tantangan membawa arti 

Kehilangan mengajarkan kekuatan abadi 

Dan kegelapan, hanya jeda menuju terang yang sejati

Merauke, 29 November 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun