"Josefa, aku semakin yakin bahwa kita bisa melakukan sesuatu yang besar di masa depan. Bayangkan jika kita bisa menggabungkan cara-cara tradisional dengan teknologi modern yang kita pelajari. Kita bisa membawa perubahan besar bagi komunitas kita di Papua," ujar Didimus penuh semangat.
"Benar, Didimus. Aku merasa lebih yakin dengan keputusan untuk mengejar ilmu pertanian di luar Kimaam. Kita bisa membangun jembatan antara dua dunia yang berbeda namun saling melengkapi ini," kata Josefa dengan tekad yang semakin kuat.
Perbincangan mereka tidak hanya menghangatkan hati Josefa tetapi juga memperkuat tekadnya untuk menjelajahi lebih jauh lagi. Ia menyadari bahwa perjalanan untuk mengubah cara pandang dan menerapkan perubahan tidak akan mudah, tetapi dengan dukungan dari teman-teman seperti Didimus, ia merasa memiliki kekuatan yang cukup untuk menghadapinya.
Saat malam menjelang, Josefa dan Didimus meninggalkan tepi sungai dengan hati penuh harapan dan keyakinan bahwa mereka berdua dapat berkontribusi dalam mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi komunitas mereka di Papua.
Episode 12: Malam Pesta yang Meriah
Malam telah menjelang di Kampung Tabonji, dan semangat Pesta Adat Dambu semakin memuncak. Cahaya obor yang memancar di sepanjang tepi sungai menciptakan suasana yang magis, sementara suara nyanyian dan tarian tradisional Marind Anim menggema di udara.
"Josefa, lihat betapa indahnya cahaya obor di sepanjang sungai itu," kata Didimus sambil menunjuk ke arah sungai yang bercahaya.
Josefa mengangguk sambil tersenyum. "Iya, Didimus. Suasananya benar-benar magis, seperti membawa kita kembali ke masa lalu."
Mereka berdua berjalan bersama menuju pusat perayaan. Josefa merasakan kegembiraan dan kebanggaan yang mendalam menjadi bagian dari perayaan ini. Di antara keramaian, ia melihat wajah-wajah yang familiar dari tetangga dan saudara-saudaranya, semua berkumpul untuk merayakan kehidupan dan keberlimpahan hasil bumi yang dianugerahkan kepada mereka.
"Aku merasa seperti kembali ke rumah, melihat semua orang berkumpul dan merayakan bersama," kata Josefa sambil melambaikan tangan kepada tetangga-tetangganya.
"Iya, ini benar-benar menunjukkan kekuatan komunitas kita," tambah Didimus.