Paparan di atas menunjukkan, penguasaan tanah oleh pihak luar bukan hanya isu kepemilikan, melainkan persoalan hak asasi dan keberlanjutan budaya masyarakat adat. Karena itu, perjuangan segelintir masyarakat adat Merauke yang berpikir progresif sangat penting untuk masa depan anak cucu mereka. Perjuangan ini tidak hanya tentang mempertahankan hak ulayat tanah mereka, tetapi juga mempertahankan identitas dan martabat mereka.
Artikel ini masih memerlukan kajian yang lebih mendalam. Kajian yang komprehensif diperlukan untuk memahami secara penuh dinamika dan tantangan yang dihadapi, serta merumuskan langkah-langkah strategis yang efektif. Dengan pemahaman yang lebih mendalam, masyarakat adat Merauke dapat lebih optimis dalam perjuangan memulihkan martabat dan menjaga kelangsungan budaya serta identitas mereka bagi generasi mendatang. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H