Mohon tunggu...
Agustinus Gereda Tukan
Agustinus Gereda Tukan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Hobi membaca dan menulis. Selain buku nonfiksi, menghasilkan tulisan narasi, cerpen, esai, artikel, yang termuat dalam berbagai media. Minat akan filsafat, bahasa, sastra, dan pendidikan. Moto: “Bukan banyaknya melainkan mutunya” yang mendorong berpikir kritis, kreatif, mengedepankan solusi dan pencerahan dalam setiap tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Lansia: Tetap Produktif dan Berkontribusi di Usia Senja

27 Juli 2024   04:15 Diperbarui: 27 Juli 2024   12:26 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keluarga dapat membantu mengurangi isolasi sosial dengan menjaga hubungan yang kuat dan mendukung lansia dalam kehidupan sehari-hari. Ini termasuk membantu mereka dengan tugas-tugas rumah tangga, mendampingi mereka dalam kunjungan medis, dan memastikan mereka terlibat dalam kegiatan keluarga. 

Selain itu, keluarga dapat mendukung lansia untuk tetap aktif secara fisik dan mental. Penelitian Carstensen (2009), A Long Bright Future, menunjukkan bahwa lansia yang didukung oleh keluarga mereka cenderung memiliki kesehatan yang lebih baik dan merasa lebih terhubung dengan orang lain.

Paparan di atas menunjukkan, setiap individu, tanpa memandang usia, memiliki potensi untuk terus produktif dan memberikan kontribusi yang berharga. Lansia membawa kekayaan pengalaman dan kebijaksanaan yang dapat memperkaya kehidupan kita semua. Sebab "Pada masa tua pun mereka masih berbuah" (Mzm 92:15). Pentingnya mengenal, mengakui atau menghormati martabat mereka. Penghormatan ini bukan hanya merayakan peringatan setahun sekali, tetapi membuat para lansia merasa menjadi bagian integral dari keluarga Kristiani dan sejarah kita bersama. Dengan demikian, kita tidak hanya meningkatkan kualitas hidup mereka, tetapi juga memperkuat masyarakat kita secara keseluruhan. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun