Mohon tunggu...
Agustinus Gereda Tukan
Agustinus Gereda Tukan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Hobi membaca dan menulis. Selain buku nonfiksi, menghasilkan tulisan narasi, cerpen, esai, artikel, yang termuat dalam berbagai media. Minat akan filsafat, bahasa, sastra, dan pendidikan. Moto: “Bukan banyaknya melainkan mutunya” yang mendorong berpikir kritis, kreatif, mengedepankan solusi dan pencerahan dalam setiap tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Budaya Pamer Gengsi Menggeser Makna Pernikahan yang Sehat dan Bertanggung Jawab

22 Juni 2024   05:38 Diperbarui: 24 Juni 2024   06:30 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI pernikahan | Romanno via Kompas.com

Pernikahan adalah peristiwa yang seharusnya dirayakan berdasarkan cinta,  komitmen, dan kebersamaan. Namun, fenomena pamer gengsi dalam pesta pernikahan sering menggeser nilai-nilai tersebut dan membawa dampak negatif, seperti beban finansial, stres dan konflik, pergeseran nilai-nilai pernikahan, serta sikap konsumtif. 

Karena itu, diperlukan perubahan mindset masyarakat, perencanaan keuangan yang matang, dukungan keluarga dan komunitas, serta kebijakan pemerintah yang mendukung pernikahan sederhana sesuai dengan kemampuan. Pesta pernikahan yang sederhana tidak mengurangi makna dan kesucian pernikahan. 

Mari kita bersama-sama menggeser budaya pamer gengsi dalam pernikahan dan membangun budaya pernikahan yang lebih sehat dan bertanggung jawab. Dengan demikian, pasangan dapat memulai kehidupan baru mereka dengan fondasi yang kuat, harmonis, dan penuh berkah. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun