Pernikahan adalah peristiwa yang seharusnya dirayakan berdasarkan cinta, komitmen, dan kebersamaan. Namun, fenomena pamer gengsi dalam pesta pernikahan sering menggeser nilai-nilai tersebut dan membawa dampak negatif, seperti beban finansial, stres dan konflik, pergeseran nilai-nilai pernikahan, serta sikap konsumtif.
Karena itu, diperlukan perubahan mindset masyarakat, perencanaan keuangan yang matang, dukungan keluarga dan komunitas, serta kebijakan pemerintah yang mendukung pernikahan sederhana sesuai dengan kemampuan. Pesta pernikahan yang sederhana tidak mengurangi makna dan kesucian pernikahan.
Mari kita bersama-sama menggeser budaya pamer gengsi dalam pernikahan dan membangun budaya pernikahan yang lebih sehat dan bertanggung jawab. Dengan demikian, pasangan dapat memulai kehidupan baru mereka dengan fondasi yang kuat, harmonis, dan penuh berkah. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H