Mohon tunggu...
Agustinus Gereda Tukan
Agustinus Gereda Tukan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Hobi membaca dan menulis. Selain buku nonfiksi, menghasilkan tulisan narasi, cerpen, esai, artikel, yang termuat dalam berbagai media. Minat akan filsafat, bahasa, sastra, dan pendidikan. Moto: “Bukan banyaknya melainkan mutunya” yang mendorong berpikir kritis, kreatif, mengedepankan solusi dan pencerahan dalam setiap tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menaklukkan Perilaku Prokrastinasi: Strategi Efektif Mengatasi Kecenderungan Menunda-nunda

24 April 2024   05:02 Diperbarui: 24 April 2024   05:23 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pertama, orang sering menunda-nunda tugas atau pekerjaan karena takut gagal atau tidak mampu melakukan tugas dengan baik. Ia merasa cemas bahwa ia tidak akan memenuhi harapan, baik harapan dari diri sendiri maupun dari orang lain.

Kedua, tugas yang dianggap sulit, membosankan, atau tidak menyenangkan sering menjadi target utama prokrastinasi. Orang cenderung menunda-nunda tugas-tugas ini karena merasa tidak termotivasi untuk melakukannya.

Ketiga, kurangnya keterampilan dalam mengelola waktu atau memiliki rencana yang tidak jelas dapat menyebabkan seseorang menunda-nunda pekerjaan. Tanpa rencana yang terstruktur, seseorang mungkin merasa kewalahan atau kebingungan tentang langkah apa yang harus diambil selanjutnya.

Keempat, gangguan eksternal seperti media sosial, hiburan, atau interaksi sosial dapat mengalihkan perhatian seseorang dari tugas yang seharusnya dilakukan. Dorongan untuk memeriksa ponsel atau menonton video online sering lebih kuat daripada motivasi untuk bekerja.

Kelima, perfeksionisme dapat menyebabkan seseorang menunda-nunda tugas karena merasa perlu untuk mencapai standar yang sangat tinggi. Takut tidak dapat mencapai hasil yang sempurna dapat menghambat seseorang untuk memulai atau menyelesaikan tugas.

Keenam, masalah motivasi atau kurangnya minat terhadap tugas tertentu juga dapat menyebabkan prokrastinasi. Orang merasa malas atau tidak memiliki dorongan untuk memulai atau menyelesaikan tugas-tugas yang dihadapi.

Kiat-Kiat Mengatasi Prokrastinasi

Untuk mengatasi prokrastinasi, berikut dikemukakan beberapa kiat yang efektif.

Pertama, membuat rencana tindakan yang spesifik dan terinci untuk setiap tugas atau projek, dapat membantu mengurangi kecenderungan untuk prokrastinasi. Pisahkan tugas-tugas besar menjadi tugas-tugas kecil yang lebih mudah dikelola, dan tetapkan tenggat waktu untuk setiap langkahnya.

Kedua, mengidentifikasi dan mengatasi pikiran negatif atau kecemasan yang muncul saat menghadapi tugas-tugas yang menantang, dapat membantu mengurangi prokrastinasi. Menggantikan pemikiran negatif dengan afirmasi positif dapat meningkatkan motivasi dan produktivitas.

Ketiga, membangun disiplin diri dengan mengikuti jadwal harian yang terstruktur dan tetap pada komitmen untuk menyelesaikan tugas-tugas yang ditetapkan. Latih diri untuk menghargai waktu dan menghormati tenggat waktu yang ditetapkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun