Mohon tunggu...
Agustinus Marjito
Agustinus Marjito Mohon Tunggu... Guru - Saya adalah seorang pendidik sekolah dasar dan memiliki kecintaan pada dunia pendidikan anak-anak.

Praktisi pendidikan Dasar di Yogyakarta. Menempuh pendidikan di De Lasalle University Manila, Philipine dengan fokus Management Pendidikan dan kepemimpinan sekolah.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Artikel Utama

Tantangan Pendidikan Dasar di Era Artificial Intelligence

26 Januari 2024   09:53 Diperbarui: 31 Januari 2024   12:55 1157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan.(SHUTTERSTOCK)

Selanjutnya integrasi teknologi ke dalam pembelajaran memerlukan upaya dan pertimbangan yang matang serta konsisten dari management sekolah agar kebijakan ini berkelanjutan dan terorganisir dengan baik. 

Pengalaman banyak sekolah, setelah pembelajaran tatap muka diberlakukan lagi setelah pandemi, integrasi teknologi untuk mendukung pembelajaran menjadi kendor lagi. Pembelajaran kembali ke textbook atau content based lagi. 

Cita-cita untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran tergeser oleh tuntutan-tuntutan yang lain, yang banyak kali tidak berkaitan dengan pengembangan ketrampilan abad 21, yang sangat dibutuhkan oleh generasi muda di masa yang akan datang. Maka integrasi teknologi ke dalam pembelajaran harus menjadi kesadaran penuh para pendidik, agar anak-anak terus menerus punya pengalaman memanfaatkannya.

Terkait pendidikan karakter anak-anak, memerlukan perubahan dalam proses pembelajaran. Anak-anak harus dibiasakan untuk mencari dan membuat keputusan yang tepat terkait dengan informasi yang dipelajari. Anak-anak dilatih untuk memilah dan memilih informasi yang valid. Pemanfaatan plaform teknologi seperti  search coach dapat membantu anak-anak memilih sumber-sumber informasi yang terpercaya.

Dibutuhkan kepemimpinan pembelajaran yang secara sadar mempersiapkan anak-anak untuk ketrampilan abad 21, abad digital dan abad Artificial Intelligence ini agar seluruh kebijakan secara berkelanjutan memberikan kesempatan bagi guru dan anak-anak terus mengembangkan kemampuan dan ketrampilan yang dibutuhkan di masa sekarang dan mendatang. 

Ketrampilan dan kemampuan tersebut dilatih secara sadar dan terstruktur dalam pembelajaran di dalam kelas, dalam kegiatan-kegiatan sekolah dan dalam ekstrakurikuler. 

Semua segi kegiatan sekolah mesti menuju pada satu visi bersama mempersiapkan generasi muda siap memasuki era Artificial Intelligence, dan siap mengendalikan AI guna mengembangkan dirinya secara utuh. Semoga ya..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun