Mohon tunggu...
Agustinus Tamen
Agustinus Tamen Mohon Tunggu... Freelancer - Sekolah bisa tamat, tapi belajar tak pernah tamat.

Freelancer, Jurnalis & Editor

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sekardus Singkong untuk Senator

21 Agustus 2015   18:44 Diperbarui: 21 Agustus 2015   18:44 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Generasi muda juga penting mengenal dunia politik. Sebab, pada gilirannya nanti generasi muda ini akan menjadi pemimpin di masa mendatang. Entah itu jadi pemimpin di tingkat lokal maupun nasional,” kata Maria Goreti yang mengaku tampil ke dunia politik karena panggilan hati. Bukan karena ikut-ikutan.

Dijelaskannya, saat ini Indonesia memerlukan tokoh politik yang menganut politik jalan lurus. Politik jalan lurus adalah lawan dari cara-cara instan yang kerapkali digunakan para pecundang politik dalam mencapai tujuan. Cara-cara instan memang dapat berhasil pada suatu fase atau dekade kepemimpinan lokal maupun nasional. Namun cara-cara instan akan menghasilan kepemimpinan yang rapuh.

Sebaliknya, politik jalan lurus akan menghasilkan dan melahirkan pemimpin-pemimpin lurus pula. Salah satu ciri pemimpin lurus adalah menghindari jalan pintas. Menghindari cara-cara instan untuk mencapai tujuan. Dan, menghindari mengambil keuntungan untuk diri sendiri.

Politik jalan lurus selalu mengupayakan bagaimana nasib dan masa depan generasi mendatang. Juga, bagaimana kesejahteraan dan keutuhan masyarakat dan daerah di masa yang akan datang. (Agustinus Tamen)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun