Jember, 3 Oktober 2024 --- Ruang Terbuka Hijau (RTH) di lingkungan kampus Universitas Jember menjadi perhatian utama dalam upaya menciptakan ruang belajar yang kondusif dan ramah lingkungan bagi civitas akademika. Kampus memiliki empat fungsi utama, yaitu ekologis, sosial, budaya, dan estetika, yang dapat dikombinasikan untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan mengurangi dampak pemanasan global.Â
Universitas Jember terus berupaya mengimplementasikan konsep Green Campus yang mengutamakan penyediaan dan pemanfaatan RTH di kawasan pendidikan.
RTH di kampus berfungsi sebagai ruang ekologis yang dapat menjaga keseimbangan lingkungan antara gedung-gedung dan area hijau. Selain itu, RTH juga mendukung aktivitas sosial mahasiswa serta menjadi sarana pembelajaran di luar kelas.
 Kampus berperan sebagai ruang publik bagi pertukaran informasi keilmuan, baik antar civitas akademika maupun dengan masyarakat luas.
Tutur salah satu pemateri FGD RTH, An Nisaa Siti Humaira, S.T., M.Sc., Dosen Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, "Perguruan tinggi dapat mengadopsi paradigma baru dalam pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebagai bagian integral dari lingkungan pendidikan.Â
RTH tidak lagi hanya dipandang sebagai elemen estetika atau tempat rekreasi, tetapi telah menjadi komponen penting dalam mendukung kegiatan akademik, sosial, dan ekologis di kampus.Â
Paradigma ini menekankan pemanfaatan RTH sebagai ruang belajar interdisipliner, tempat interaksi sosial, serta sebagai strategi untuk meningkatkan keberlanjutan lingkungan kampus"
"FGD Ruang Terbuka Hijau kawasan pendidikan Universitas Jember ini bertujuan menganalisis ketersediaan dan kebutuhan RTH di Universitas Jember, sehingga diperoleh rekomendasi konsep penataan RTH untuk kawasan pendidikan Universitas Jember," hal ini ditegaskan oleh Koordinator Pusat Lingkungan Hidup dan Kebencanaan, Dr. drg. Banun Kusumawardani, M.Kes., pada acara launching tersebut.
Dr. Ali Badrudin, S.S., M.A. selaku Wakil Ketua III LP2M Universitas Jember menambahkan, "Analisis ini bertujuan menyediakan data yang diperlukan dalam pengembangan master plan Universitas Jember.Â
Hasil analisis ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi mengenai konsep penataan RTH yang ideal untuk mendukung kegiatan akademik dan menjaga keseimbangan lingkungan kampus."
Kegiatan FGD RTH yang dilaksanakan pada tanggal 2-3/10/24 di kantor LP2M Universitas Jember ini melibatkan para pengambil kebijakan, yaitu 15 Â jajaran Wakil Dekan II di lingkungan Universitas Jember, Koordinator Kampus Bondowoso, dan Bagian Perencanaan Universitas Jember.