TINDAK TUTUR ILOKUSI PADA MEME TAS BELANJA INDOMARET
Bahasa merupakan kebutuhan manusia untuk bisa berinteraksi atau berkomunikasi dalam kesehariannya. Interaksi yang terjadi akan melibatkan penutur dan mitra tutur melalui sebuah perbincangan yang berupa dialog. Dialog tersebut dapat berupa lisan atau tulisan, tetapi dalam konteks ini, peneliti akan membahas dialog yang berupa tulisan. Dialog tersebut akan diteliti dengan salah satu cabang ilmu bahasa yang sering disebut dengan pragmatik. Kata pragmatik merupakan kata serapan dari bahasa Inggris, pragmatics. Sebelumnya, kata pragmatics berasal dari bahasa Yunani, pragmatikos yang berarti berkaitan dengan fakta. Sementara itu, pragmatikos berasal dari bentuk pragma yang berarti perbuatan yang sebelumnya berakar dari prattein yang berarti berbuat atau melakukan.
Sebelum beranjak dari penelitian pragmatik, perlu diketahui terlebih dahulu bahwa penelitian pragmatik tidak terlepas dari teori konteks. Konteks merupakan situasi yang berhubungan dengan suatu peristiwa yang bisa diungkapkan baik lisan maupun tulisan. Konteks dalam pragmatik dianggap memiliki peran yang penting dan hal tersebut ditekankan oleh Wijana (1996:2) bahwa pragmatik mengkaji makna yang terikat konteks.
Dari pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pragmatik merupakan salah satu cabang ilmu bahasa yang mengkaji tanda sebagai bentuk penggunaan bahasa yang berfungsi dalam penyampaian tujuan tertentu melalui tindak tutur yang menyesuaikan konteks. Dalam kajian pragmatik bahasa tidak hanya digunakan sebagai sarana berkomunikasi, tetapi juga digunakan untuk melakukan sesuatu atau bahkan bisa digunakan sebagai daya untuk mempengaruhi (pikiran dan perbuatan). Pernyataan tersebut menghadirkan konsep tindak tutur yang berarti melakukan tuturan untuk mencapai suatu tujuan, baik untuk berkomunikasi, melakukan sesuatu, maupun digunakan sebagai daya untuk mempengaruhi sesuatu. Berdasarkan ketiga hal yang dapat dilakukan dengan bahasa, kita dapat melihat bahwa tindak tutur terbagi menjadi tiga tindakan yaitu tindak lokusi, tindak ilokusi, dan tindak perlokusi (Austin, 1962). Penelitian ini akan membahas tentang tindak tutur ilokusi dengan objek material dialog pada meme yang terdapat di kantong belanja Indomaret. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana jenis, tipe tindak tutur, dan makna tuturan dalam dialog yang digambarkan melalui meme yang terdapat di kantong belanja Indomaret. Meme merupakan cuplikan gambar yang dirancang sendiri dengan modifikasi penambahan kata-kata dengan tujuan menghibur dan gambar tersebut tersebar di beberapa media sosial, seperti koran, televisi, ataupun aplikasi yang ada di dalam gedget, dsb.
Isi Dialog Pada MemeÂ
Gambar 1
Gambar Meme pada Tas Belanja Indomart
Konteks: Dua orang yang sedang berbelanja di Indomart. Penutur pertama membawa belanjaannya dengan kantong belanja yang telah disediakan dari Indomart yang berupa totebag, sedangkan penutur kedua membawa belanjaannya menggunakan bajunya.
P: "Kenapa nggak pakai tas yang ramah lingkungan saja sih?"
MT: "Begini lebih ramah lingkungan. Hehehe..."
Keterangan:
P: Penutur
MT: Mitra tutur
Jenis Tindak TuturÂ
Tindak tutur merupakan tindakan untuk menyampaikan sesuatu dari penutur kepada mitra tutur. Austin telah merumuskan tiga tindakan yang ada dalam tindak tutur, antara lain lokusi, ilokusi, dan perlokusi. Objek penelitian yang berupa meme, termasuk ke dalam jenis tindak tutur ilokusi. Ilokusi merupakan tindak tutur yang diidentifikasi dengan kalimat pelaku secara langsung atau eksplisit yang berfungsi untuk mengatakan atau menginformasikan sesuatu yang kemudian digunakan untuk melakukan sesuatu, seperti mengungkapkan suatu perasaan dengan tujuan yang sesuai dengan konteks tertentu. Konteks pada gambar di atas menjelaskan bahwa ada dua orang yang sedang berbelanja di Indomart. Penutur pertama membawa belanjaannya dengan kantong belanja yang telah disediakan dari Indomart yang berupa totebag, sedangkan penutur kedua membawa belanjaan menggunakan bajunya. Penutur pertama menyampaikan tuturan dengan maksud untuk bertanya dan dengan makna tersiratnya, ia menganjurkan  mitra tutur menggunakan tas belanja supaya tidak kerepotan membawa barang belanjaannya.
Tindak ilokusi dapat dikatakan sebagai tindak terpenting dalam kajian dan pemahaman tindak tutur (Nadar, 2009:14). Seperti yang kita ketahui bahwa penelitian pragmatik selalu berkaitan dengan konteks. Konteks dalam tuturan sangat memengaruhi intepretasi makna tindak tutur yang berlangsung. Apabila penutur melakukan tindak tutur dengan mitra tutur yang lebih muda, itu bisa disebut sebagai perintah. Namun, apabila penutur melakukan tindak tutur kepada yang lebih tua atau yang seumuran, maka tuturan tersebut dapat dikatakan sebagai anjuran, bujukan, dan atau saran. Dialog dalam meme yang terdapat pada tas belanja Indomart digambarkan dengan penutur yang lebih muda dari mitra tutur---dapat dilihat dari rambut dan raut wajahnya. Jadi, bisa dikatakan bahwa dialog tersebut merupakan sebuah ilokusi yang bertujuan sebagai sarana penyampaian anjuran supaya mitra tutur membawa barang belanjaannya menggunakan tas belanja karena penutur melihat mitra tutur kerepotan dalam membawa barang belanjaannya yang banyak, tetapi tidak memiliki kantong atau wadah yang cukup. Namun, di sisi lain, makna tersirat juga terungkap dari mitra tutur karena dengan percakapannya, "Begini lebih ramah lingkungan. Hehehe..." mengungkapkan bahwa mitra tutur lebih ramah lingkungan karena ia tidak menghasilkan limbah atau sampah baru yang berupa kantong belanja meskipun kantong belanja tersebut terbuat dari kain yang bisa didaur ulang atau dapat terurai apabila menjadi sampah.
Tindak ilokusi yang berupa ajakan, anjuran, perintah, dan atau saran termasuk dalam tindak tutur direktif. Tindak tutur direktif merupakan tindak tutur yang mampu membuat penerima tutur melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu. Hal tersebut dapat dilihat dari percakapannya yang cenderung merupakan sebuah perintah, anjuran, larangan, saran, nasihat, undangan, dll.
Tipe Tindak Tutur
Jenis-jenis tindak tutur di atas menghasilkan irisan yang berupa tipe-tipe tindak tutur, yaitu (i) tindak tutur langsung-literal, (ii) tindak tutur tidak langsung-literal, (iii) tindak tutur langsung-tidak literal, dan (iv) tindak tutur tidak langsung-tidak literal.
Tipe tindak tutur pada objek kajian penelitian ini adalah tindak tutur tidak langsung-literal. Tindak tutur tidak langsung-literal merupakan tindak tutur yang memiliki modus berbeda dengan maksud pengutaranya, tetapi maknanya sesuai dengan realitas yang dituju.
P: "Kenapa nggak pakai tas yang ramah lingkungan saja sih?"
MT: "Begini lebih ramah lingkungan. Hehehe..."
Â
Dialog di atas menyampaikan bahwa penutur memiliki tujuan supaya mitra tutur melakukan sesuatu---seperti yang disampaikan penutur secara tidak langsung untuk menganjurkan supaya mitra tutur menggunakan tas yang ramah lingkungan yaitu tas belanja---disampaikan melalui sebuah pertanyaan. Jadi, secara tidak langsung, penutur memberi anjuran dengan melontarkan pertanyaan pada mitra tutur.
Melalui objek kajian penelitian pragmatik yang berupa dialog dalam meme yang terdapat pada kantong atau tas belanja Indomart, dapat disimpulkan bahwa dialog tersebut merupakan tindak tutur dengan jenis tindak ilokusi dan meme tersebut merupakan tindak tutur tidak langsung-literal. Ilokusi tersebut disampaikan dengan tujuan memberi anjuran kepada mitra tutur untuk menggunakan tas ramah lingkungan, yaitu tas belanja yang berbahan kain dari Indomart. Ilokusi itu disebut sebagai pemberian anjuran karena di dalam gambar, penutur terlihat lebih muda daripada mitra tutur. Namun, apabila penutur dikatakan lebih tua dari mitra tutur, maka ilokusi tersebut bisa dikatakan sebagai perintah. Tutur ilokusi dalam meme termasuk dalam tipe tidak langsung-literal karena maksud dari penutur adalah memberikan anjuran, tetapi dilontarkan melalui pertanyaan. Jadi, makna tersebut bisa dipahami secara tidak langsung bahwa penutur memberikan anjuran supaya mitra tutur melakukan sesuatu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H