Mau tidak mau mesti libur dulu jualannya. Kalaupun nekad berjualan, pembeli pasti pikir-pikir panjang jika hendak makan di situ. Sementara libur berjualan sama dengan menganggur. Apa boleh buat?
Semoga pedagang di Teras Malioboro 2 tidak dipindah-pindah lagi. Kasihan mereka. Baru sekitar 3 tahun lalu boyongan ke Teras Malioboro 2 lokasi lama, sekarang mesti boyongan lagi ke lokasi baru. Sementara pindahan itu. melelahkan. Sangat butuh tenaga dan waktu.
Pindahan kos saja repot, apalagi pindahan lokasi berjualan. Selain repot mengangkut barang-barang, repot pula menata ulang dagangan sesuai dengan kondisi terkini. Belum lagi adanya risiko kehilangan pelanggan. Istilahnya harus memulai lagi dari nol, baik dalam hal kenyamanan maupun mencari pelanggan.
Tak jarang ada wisatawan yang berulang kali berkunjung ke Malioboro. Entah dia berkunjung secara pribadi atau sebagai tour leader, kalau sudah merasa cocok dengan suatu tempat untuk berbelanja oleh-oleh bakalan balik lagi. Nah. 'Kan bisa kehilangan jejak jika lapak pedagang langganannya berpindah-pindah.
Perlu diketahui, para pedagang di Teras Malioboro 2 dahulu berjualan di sepanjang trotoar Malioboro. Kemudian saat ada kebijakan pengosongan trotoar dari pedagang kaki lima, mereka termasuk ke dalam golongan yang dipindahkan ke Teras Malioboro 2. Yang sekarang ternyata dipindahkan lagi ke lokasi baru.
Ngomong-ngomong, Teras Malioboro 2 bisa diakses pula dari gerbang samping. Dari arah utara. Anda cari saja gapura Kampoeng Ketandan yang berada di samping Ramayana Departement Store. Kemudian silakan susuri gang itu beberapa meter.
Jika telah ketemu dengan gapura yang bentuknya serupa dengan gapura Kampoeng Ketandan yang letaknya di kanan jalan, berarti Anda sudah sampai. Silakan langsung masuk ke area Teras Malioboro 2.
Jadi, bagaimana? Anda penasaran juga atau tidak dengan lokasi baru Teras Malioboro 2?
Salam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI