Mohon tunggu...
Agustina Purwantini
Agustina Purwantini Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Aktif pula di blog pribadi www.tinbejogja.com

Pada dasarnya full time blogger, sedang belajar jadi content creator, kadang jadi editor naskah, suka buku, serta hobi blusukan ke tempat heritage dan unik.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Go Transit dan Stasiun Kecil yang Melipat Jarak

28 Oktober 2024   08:45 Diperbarui: 28 Oktober 2024   08:46 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seketika saya tertawa-tawa dalam hati. Merasa menang sekaligus teringat nasib serupa di masa lalu. Saya juga pernah "diusir" dari kursi prioritas karena ada yang lebih berhak. Kiranya itulah definisi dari hidup terus berputar bagaikan roda. Kadangkala kita diusir, kadangkala juga mengusir.

Dua Pertanyaan

Ngomong-ngomong ada dua pertanyaan yang ingin saya sampaikan kepada Pak Didiek Hartantyo selaku Dirut P. T. KAI saat ini.

PERTAMA, apa jurus jitu yang dipergunakan untuk mengelola seluruh SDM yang tergabung dalam keluarga besar KAI? Sehingga masing-masing bisa bekerja dengan baik sesuai dengan jobdesk sekaligus mampu menjalin hubungan harmonis di antara mereka?

Sementara saat ini keluarga besar KAI terdiri atas generasi X, generasi milenial, dan generasi Z? Bahkan Pak Didiek sendiri termasuk ke dalam generasi perbatasan, yaitu akhir generasi baby boomers dan awal generasi X. Adakah trik tertentu untuk Mendidiek Jadi Lebih Baik yang menjadi andalan utama Pak Didiek?

KEDUA, wajah Pak Didiek mirip dengan salah satu calon wakil walikota Kota Yogyakarta. Itu sebuah kebetulan belaka ataukah faktanya, Pak Didiek memang bersaudara/berkerabat dengan calon wakil walikota tersebut?

Itulah dua pertanyaan saya untuk Pak Didiek Hartantyo. Semoga beliau berkenan menjawab.  

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun