Mohon tunggu...
Agustina Purwantini
Agustina Purwantini Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Aktif pula di blog pribadi www.tinbejogja.com

Pada dasarnya full time blogger, sedang belajar jadi content creator, kadang jadi editor naskah, suka buku, serta hobi blusukan ke tempat heritage dan unik.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Hari Polwan dan World Letter Writing Day

1 September 2024   22:02 Diperbarui: 1 September 2024   22:05 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkap layar akun IG @polwan_official

Pada tahun 2014 Richard Simpkin bahkan menyelenggarakan pelatihan menulis surat di sekolah-sekolah. Tujuannya untuk lebih mengenalkan seni menulis surat dengan tulisan tangan. Puncaknya, seniman Australia yang juga penulis dan fotografer itu berkreasi dengan menetapkan 1 September sebagai Hari Menulis Surat Sedunia. Unik, ya?

Mengapa saya tertarik membicarakan Hari Menulis Surat Sedunia? Tak lain dan tak bukan sebab saya gemar menulis surat. Iya, menulis. Bukan mengetik. Dahulu saya 'kan punya banyak sahabat pena. Bukan sahabat e-mail.

Pun, saya menjadi teringat pada kebijakan sekolah anak saya dahulu. Saat dia SMK. Kebijakannya begini. Jika siswa tidak masuk sekolah untuk suatu keperluan atau sebab sakit, orang tuanya wajib menulis surat izin dengan ditulis tangan.

Pada hari H tidak masuk, orang tua memang diperbolehkan memberi kabar melalui WA. Bisa japri pesan pendek ke wali kelas atau memotret surat izin yang telah dituliskan, lalu dikirimkan ke wali kelas/WAG kelas. Akan tetapi, kelak bila siswa tersrbut kembali masuk sekolah, surat izin versi tulis tangan harus dibawa dan diserahkan kepada wali kelas.

Dokumentasi WAG Kelas MM1
Dokumentasi WAG Kelas MM1

Dulu saya pikir kebijakan tersebut bikin repot. Kini setelah tahu bahwa ada Hari Menulis Surat Sedunia, saya berpikir bahwa itu kebijakan yang keren.

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun